Lihat ke Halaman Asli

Teknologi Mempermudah Segalanya, Termasuk Perjodohan

Diperbarui: 6 Maret 2018   18:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Aplikasi jomblo (Vidio.com)

Perkembangan teknologi digital mempermudah segala sektor kehidupan kemanusiaan. Mulai dari bangun tidur, beraktifitas, hingga mau tidur manusia selalu bersentuhan dengan media digital. Terlebih orang yang memiliki bakat artis, terekam semua aktifitas harian kecuali saat ada hajat baik kecil maupun besar hihihihi. Pertumbuhan media digital dengan berbagai konten membuat orang pemalu atau introvert menemukan media untuk berinteraksi dengan dunia luar. Jodoh pun bisa bertemu di media digital.

Jodoh merupakan salah satu rahasia ilahi yang tidak bisa ditebak. Ini sudah banyak dan mudah ditemui dalam jejak digital. Bagaimana orang yang sudah menjalin hubungan selama 5 tahun bahkan ada yang 10 tahun tidak jadi menikah. Sampai mengundang komentar netizen kreatif yang menuturkan ini pacaran atau Kredit Perumahan Rakyat (KPR) hehehe. Banyak video viral yang mudah dilacak di media sosial, curhatan-curhatan pasangan yang tidak jadi menikah setelah sekian lama menjalin hubungan. Bahkan dari sekian yang viral ada pasangan sudah melakukan lamaran H-1 rencana menikah bubar dengan berbagai macam sebab.

Media sosial yang membebaskan orang untuk meninggalkan jejak apapun memudahkan orang lain mencari tahu identitas dan mengenal satu dengan yang lain. Apalagi lawan jenis yang baru dikenal atau pingin kenal. Cerita jodoh online banyak ditemukan di media digital instagram, putri pengacara kondang Sunan Kalijaga dengan seleb instagram misalnya meskipun akhirnya berpisah karena takdir. Mundur sebentar artis laga Iko Uwais dengan penyanyi audy item juga berawal dari sapaan di twitter. Tentu cerita perjodohan online juga membawa efek lain yang juga mudah ditemukan misalkan yang lagi viral maraknya pelakor yang selingkuh berawal dari media sosial. Hal itu lumrah karena hukum dasar teknologi bermata dua, baik dan buruk melekat menjadi satu.

Perjodohan online bisa dijadikan rujukan sebagai 'ikhtiar' jomblowan dan jomblowati untuk menemukan tambatan hatinya. Hal itu lumrah saja sebagai ikhtiar karena jodoh rahasia ilahi dan jalan pertemuan pun juga menjadi rahasiaNya. Maka itu jika sudah memenuhi syarat untuk membangun bahtera rumah tangga diantaranya memiliki penghasilan, baligh, dan sudah ada niat, jalur online bisa dicoba. Apalagi situs perjodohan banyak tersedia. Saran penulis kuatkan niat, setelah itu biarkan alam menangkap. Semoga sukses jomblowan dan jomblowati.     

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline