Terkadang manusia hanya melihat kehidupan dari satu sisi saja, banyak dari mereka menganggap bahwa kehidupan yang mereka alami banyak ditemukan ketidaadilan. Terbesit banyak tanya dibenak, mengapa harus ada perbedaan diantara satu dengan yang lainnya mengapa semuanya tidak sama saja.
Padahal kalau kita bisa lebih bijak melihat dan mengkaji lebih jauh lagi kedepan serta lebih mendalam maka akan tersirat makna dari penciptaan yang beragam tersebut, Manusia di anugrahkan sebuah akal fikiran oleh sang pencipta agar mereka bisa berfikir dan memanfaatkan segala sesuatu dengan semaksimal mungkin, hanya manusia - manusia yang mau menggunakan fikirannyalah dan mau berusaha serta berkemauan yang keraslah yang nantinya akan mendapatkan sebuah hasil yang manis. Lalu apa yang telah anda lakukan saat ini ? sudah sejauh manakan anda berbuat ? atau anda hanya bisa terdiam lalu pergi menghilang menjadi seorang pecundang ..... tentu jawabannya hanya diri anda dan sang penciptalah yang mengetahuinya, terlepas dari semua itu bagi saya si-kuat, si-pandai, si-kaya itu ada dikarnakan mereka ( manusia ) yang mau berusaha dengan keras dan menggunakan akal dan fikirannya dengan semaksimal mungkin.
Oleh karna itu kawan, pergunakanlah akal yang telah di berikan oleh sang pencipta alam semesta ini dengan semaksimal mungkin mulai dari saat ini, Jadikanlah diri anda menjadi seseorang yang memiliki sebuah kepribadian yang baik dan memiliki nilai guna bagi orang lain, yang kita butuhkan saat ini hanyalah melakukan sebuah tindakan perubahan yang nyata dimulai dari diri kita sendiri, bukan waktunya lagi bagi kita yang menginginkan perubahan hanya sekedar berteriak tanpa mau melakukan apa yang seharusnya dilakukan. Jangan pernah berfikir tuk menjadi Seorang yang besar, karna seorang yang besar sekalipun semuanya berasal dari seorang yang kecil hal itu disebabkan kemauannya yang keraslah ia dapat menjadi besar melalui sebuah proses yang akan dilaluinya. Lalu bagaimanakah dengan kita semua ??? apakah kita sudah bersiap tuk melakukan sebuah perubahan dan memimpin ??? atau kita hanya akan menjadi beban dan sampah yang dipandang sebelh mat oleh semua orang ???
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H