Mahasiswa Muda Berbakat: Memiliki Usaha Alat PLTS yang Menginspirasi

Di tengah tantangan global terkait krisis energi dan keberlanjutan lingkungan, muncul sosok mahasiswa muda berbakat yang menjadi inspirasi bagi banyak orang. Dia adalah Ilham Maulidin, seorang mahasiswa jurusan Teknik Elektro di salah satu universitas terkemuka di Indonesia. Meski usianya baru menginjak 21 tahun, Ilham telah berhasil merintis usaha di bidang Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS), yang tidak hanya mendukung kebutuhan energi terbarukan tetapi juga memberikan solusi teknologi bagi masyarakat pedesaan.  

Ilham berasal dari keluarga sederhana di Purwakarta, Jawa Barat. Sejak kecil, ia dikenal sebagai anak yang penuh rasa ingin tahu, terutama terhadap teknologi. Ketertarikannya pada dunia elektro dimulai ketika ia memperbaiki listrik rumah milik kakeknya. Seiring waktu, minat tersebut berkembang menjadi kecintaan terhadap energi terbarukan, terutama setelah ia mempelajari dampak negatif penggunaan energi fosil terhadap lingkungan.  

Saat memasuki bangku kuliah, Ilham semakin mendalami bidang elektro dan energi terbarukan. Ia sering mengikuti seminar, pelatihan, dan kompetisi inovasi teknologi. Salah satu momen penting dalam perjalanan kariernya adalah ketika ia memenangkan lomba inovasi teknologi tingkat nasional dengan prototipe PLTS portabel yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan listrik di daerah terpencil.  

Melihat potensi besar dari inovasi tersebut, Raka memutuskan untuk mendirikan usaha kecil-kecilan yang yaitu alat PLTS. Usaha ini berfokus pada pengembangan dan pemasaran alat PLTS yang efisien, terjangkau, dan mudah digunakan. Produk andalannya adalah sistem PLTS modular yang dapat dirakit dengan mudah, bahkan oleh masyarakat tanpa latar belakang teknis.  

Salah satu keunggulan produk alat PLTS adalah desainnya yang ramah pengguna dan hemat biaya. Ilham menggunakan komponen lokal berkualitas tinggi untuk menekan harga produksi, sehingga alat ini dapat dijangkau oleh masyarakat berpenghasilan rendah. Selain itu, ia juga menawarkan layanan purna jual berupa pelatihan gratis kepada pengguna, agar mereka dapat merawat dan memanfaatkan alat tersebut secara maksimal.  

Kesuksesan Ilham dalam mengembangkan usahanya tidak lepas dari dedikasi dan kerja kerasnya. Ia kerap menghabiskan malam di laboratorium kampus untuk menguji prototipe baru, sambil tetap menjaga prestasi akademiknya. Tidak jarang ia harus membagi waktu antara kuliah, mengelola bisnis, dan memberikan pelatihan kepada masyarakat. Namun, semua itu ia jalani dengan semangat karena ia percaya bahwa inovasinya dapat membawa perubahan nyata bagi banyak orang.  

Dalam perjalanannya, Ilham juga menghadapi berbagai tantangan, mulai dari keterbatasan modal hingga stigma bahwa teknologi energi terbarukan terlalu mahal untuk masyarakat awam. Namun, ia berhasil mengatasi semua itu dengan kreativitas dan semangat kolaborasi. Ilham aktif menjalin kemitraan dengan berbagai pihak,  lembaga non-profit, dan perusahaan swasta, untuk memperluas jangkauan produknya.  

Kini, alat PLTS telah berhasil membantu ratusan keluarga di daerah terpencil mendapatkan akses listrik. Selain itu, usaha ini juga membuka lapangan kerja bagi pemuda setempat, yang dilatih menjadi teknisi PLTS. Ilham berharap, melalui usahanya, ia dapat mendorong lebih banyak generasi muda untuk terjun ke dunia teknologi energi terbarukan dan berkontribusi pada keberlanjutan lingkungan.  

Sebagai mahasiswa muda berbakat, Ilham Maulidin tidak hanya membuktikan bahwa usia muda bukanlah halangan untuk berinovasi, tetapi juga menunjukkan bahwa semangat dan kepedulian terhadap lingkungan dapat menjadi pendorong kesuksesan. Kisahnya adalah bukti nyata bahwa satu langkah kecil dapat membawa dampak besar bagi dunia.