Lihat ke Halaman Asli

Wisnu Pitara

Sekadar membaca saja

Memaknai Bismillah

Diperbarui: 31 Agustus 2020   08:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pelajaran di dalam agama Islam yang diajarkan mulai dari awal mulai belajar agama adalah bacaan Bismillah. Mulai dari seorang anak, terutama setelah bisa melakukan berbagai hal secara mandiri, maka yang diajarkan oleh para orang tua kepada anak-anaknya adalah mengucapkan kata Bismillah.

Selanjutnya para guru dan ustaz di sekolah atau pengajian juga mengajarkan kepada para murid atau santrinya bagaimana membiasakan mengucapkan kata Bismillah sebelum melakukan berbagai kegiatan. Sebelum makan, sebelum minum, sebelum belajar, sebelum membaca, bahkan sebelum bercanda juga orang-orang Islam terbiasa membaca kalimat ini. Untuk mempermudah penyebutan, kalimat Bismillah juga sering dinamakan dengan Basmallah sebagai nama bukan sebagai bacaannya.

Kalimat Bismillah adalah kalimat bahasa Arab. Apabila menghubungkan bahasa Arab dengan bahasa Indonesia, maka istilah "kata" dan "kalimat" ini juga bisa sedikit menimbulkan kerancuan. Istilah "kata" di dalam bahasa Indonesia adalah kumpulan beberapa huruf, yang apabila ditulis akan ditandai dengan spasi atau jarak, misalnya : aku, ayah, bekerja, menjual, dsb. Sedangkan kumpulan beberapa kata di disebut kalimat, misalnya : Dia pergi, Udin membeli gula di pasar kemarin. Kumpulan beberapa kalimat disebut paragraf, yang apabila ditulis, ditandai dengan tanda titik dan pergantian baris, misalnya pada paragraf tulisan ini.

Di dalam bahasa Arab, kumpulan beberapa huruf (bahasa Arabnya hurf) disebut "kalimah" atau "kalimat." Sedangkan kumpulan beberapa kalimat disebut kalam. Sedangkan istilah kata (bahasa Arabnya khat) artinya seni tulisan, atau berhubungan dengan model-model tulisan. Jadi meskipun istilah-istilah : huruf, kata, kalimat, dan kalam sudah menjadi istilah di dalam bahasa Indonesia yang merupakan serapan dari bahasa Arab, makna atau artinya bisa berbeda atau mengalami pergeseran dari istilah aslinya.

Susunan "Bismillah" di dalam bahasa Arab, terdiri dari beberapa kalimat (Arab) atau kata (Indonesia), yaitu : bi, ism, Allah. Dalam bahasa Arab, kalimat "bi" digunakan untuk berbagai hal, bila diartikan di dalam bahasa Indonesia bisa diartikan : dengan, atas nama, demi, sebab, menggunakan (alat), dsb. Sedangkan kalimat ism atau ismun diartikan nama. Allah adalah nama (ismun) yang merupakan rangkaian dari kalimat nama, dan bukan dari kalimat illah, meskipun tulisannya "ismillah." Kata Allah ini yang disampaikan sendiri oleh yang menyampaikan sebagai namaNya, yaitu Allah, apabila dituliskan dengan tulisan Arab dengan huruf : Alif, Lam, Lam, Ha.

Sebetulnya tidak hanya Bismillah, tetapi secara lengkapnya adalah Bismillahirrahmanirrahim. Dari asal kata-kata : Bi, ismi, Allahi, ar-rahmani, ar-rahimi. Arrahman dan arrahim mengacu dan menambahkan menyifatkan kepada Allah, yang sering diterjemahkan menjadi Yang Maha Pemurah dan Yang Maha Penyayang.

Lebih lanjut para ulama, guru, dan ustaz menerjemahkan kalimat Bismillah ke dalam bahasa Indonesia dengan kalimat "Dengan nama Allah." Kata "dengan" di dalam bahasa Indonesia digunakan untuk memaknai antara lain :

bersama-sama/beserta, contohnya : Dia pergi dengan adikku;

menggunakan, contohnya : Dia potong dengan gunting;

merasakan/melibatkan, contohnya : Dia pergi dengan rasa gembira;

oleh/karena/disebabkan oleh, contohnya : Lemarinya penuh dengan baju;

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline