Lihat ke Halaman Asli

Swiss German University: Siapkan Gedung Perkuliahan Permanen

Diperbarui: 8 Februari 2017   16:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

BANYAK PENDIDIKAN: Mahasiswa dan pengajar SGU berfoto bersama setelah perlombaan gokar

Tulisan berikut adalah bagian dari hasil peliputan media mengenai langkah SGU dalam mengutamakan hak pendidikan mahasiswa/i dengan menyiapkan gedung perkuliahan permanen sejalan dengan realisasi action plan yang telah dijabarkan.

TANGSELSwiss German University (SGU) menyiapkan gedung perkuliahan permanen bagi seluruh civitas academica. Tujuannya menjamin keberlangsungan kegiatan belajar-mengajar (KBM). Tapi, untuk sementara, sampai gedung perkuliahan rampung, mahasiswa akan melangsungkan KBM di gedung The Prominence Tower, Alam Sutera, Tangerang Selatan.

Rencananya, gedung perkuliahan itu mulai digunakan pada minggu ketiga Februari. Penggunaan gedung tersebut direncanakan untuk jangka waktu 2-3 tahun. Rektor SGU Filiana Santoso mengungkapkan, langkah tersebut diambil untuk menyelamatkan kepentingan mahasiswa. “Mahasiswa mendapatkan hak pendidikan. Kami berkomitmen untuk menjamin proses belajar-mengajar agar tidak terganggu,” ucapnya.

Krissan Malinda, mahasiswi SGU Jurusan Pharmaceutical Engineering, senang dan bersyukur. Sebab, dengan waktu yang singkat, pihak SGU sudah menyediakan kembali sarana dan prasarana untuk belajar. Dengan adanya gedung baru, dia berharap kegiatan perkuliahan bisa semakin nyaman. Jadi, dia bisa berfokus untuk menyelesaikan studinya.

Sementara itu, Ketua Yayasan SGU Frans Tshai mengatakan, pembangunan kampus permanen merupakan bagian dari rencana ekspansi SGU. Jadi, untuk sementara, mahasiswa berkuliah di Prominence Tower sampai pembangunan kampus permanen selesai.

Dia mengungkapkan, SGU terus berusaha meningkatkan kualitas pendidikan untuk mempersiapkan generasi muda yang siap bersaing di tataran global. Sebagai universitas bertaraf internasional, selama ini, banyak prestasi yang telah diraih. Di antaranya, memberangkatkan sekitar 200 mahasiswa untuk program dual atau triple degreedan magang ke Jerman hingga Swiss. Ada enam dosen yang program pengabdian masyarakatnya lolos seleksi untuk menerima pendanaan dari Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) serta masih banyak lagi prestasi yang diraih mahasiswa SGU.

“Dengan peningkatan prasarana perkuliahan tersebut, saya berharap SGU dapat terus mencetak lulusan-lulusan berkualitas internasional yang dapat mengharumkan nama bangsa Indonesia,” jelas Frans. (via/c6/ind)

Sumber : Jawa Pos Edisi Cetak (Selasa, 7 Februari 2017 Rubrik Metropolitan Kolom Pendidikan)


Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline