Lihat ke Halaman Asli

Sayang

Diperbarui: 24 Juni 2015   05:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sayang ....
Kau yang terindah dalam hidupku
Kau sesuatu yang selalu aku harapkan
Aku menyayangimu setulus hatiku
Seluas samudra yang mengering
Hingga haus ketidak berdayaanku

Aku kini .... telah terhempas & tersiksa
Dengan kepalsuan bahtera hidup
Dan sekarang kau tawarkan madu
Yang telah menjadi empedu

Hingga sekarang kau meminta diriku
Untukmu....walaupun emang kenyataannya
Aku masih haus cintamu
Tapi aku telah terluka sakit rasanya
Dan aku ingin melupakanmu dirimu untuk selamanya

Oh .... Ya Allah
Maafkan aku selalu menyayanginya
Maafkan hamba
Telah dustai hati hamba ini

Aku dustai segala -galanya
Cinta, pengorbanan telah sirna untuk selamanya
Aku harus membencimu sayang
Aku gak akan memikirkanmu lagi
Karena kamu bukan untukku lagi !!!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline