Ada yang menyebabkan ingat.Tapi ia bukan kedatangan.Bukan pula sebuah chat atau pesan singkat bertuliskan "apa kabar?"
Ia hanya sebuah kenangan saat pagi ini ku buka sosial media dan ada notif sebagai pengingat.
Katanya ada kenangan yang bisa ku lihat. Ternyata itu cerita tentang "kita". Ya, kata baku yang sekarang membelah diri dan tak lagi satu. Cerita lama yang sesekali berhasil membuat senyum dibibirku. Apakah terjadi padamu? Kurasa tidak begitu. Kamu sudah begitu kaku. Dan begitu asing bagiku.
Sudah banyak.
Membuat sesak.
Ingin tumpah.
Tapi percuma.
Setiap kali hati ingin marah.
Ada angka yang terlintas di kepala.
Dua puluh.
Bukan angka sedikit.
Meski terlihat hanya 2 digit.
Tapi penuh jutaan kisah.
Meski sekarang ia tak ada.
swastamita, 29 April 2020
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H