Lihat ke Halaman Asli

Puisi | Hari Ini, 3 Tahun yang Lalu

Diperbarui: 6 Mei 2020   09:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Ada yang menyebabkan ingat.Tapi ia bukan kedatangan.Bukan pula sebuah chat atau pesan singkat bertuliskan "apa kabar?"
Ia hanya sebuah kenangan saat pagi ini ku buka sosial media dan ada notif sebagai pengingat.

Katanya ada kenangan yang bisa ku lihat. Ternyata itu cerita tentang "kita". Ya, kata baku yang sekarang membelah diri dan tak lagi satu. Cerita lama yang sesekali berhasil membuat senyum dibibirku. Apakah terjadi padamu? Kurasa tidak begitu. Kamu sudah begitu kaku. Dan begitu asing bagiku.

Sudah banyak.
Membuat sesak.
Ingin tumpah.
Tapi percuma.
Setiap kali hati ingin marah.
Ada angka yang terlintas di kepala.

Dua puluh.
Bukan angka sedikit.
Meski terlihat hanya 2 digit.
Tapi penuh jutaan kisah.
Meski sekarang ia tak ada.

swastamita, 29 April 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline