Lihat ke Halaman Asli

Teknik Pengujian Perangkat Lunak yang Harus Diketahui oleh Setiap Pengembang

Diperbarui: 24 Januari 2024   19:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dok. pri

Pengujian perangkat lunak merupakan komponen penting dalam siklus pengembangan perangkat lunak. Proses ini membantu untuk mengidentifikasi dan memperbaiki bug, memastikan kualitas produk akhir serta memberikan pengalaman yang baik kepada pengguna. Bagi seorang pengembang perangkat lunak, menguasai teknik pengujian yang tepat adalah hal yang diharuskan.  Artikel ini, penulis membahas beberapa teknik pengujian perangkat lunak yang harus diketahui oleh setiap pengembang.

1. Pengujian Unit

Pengujian Unit merupakan teknik pengujian yang memeriksa fungsionalitas dan kelayakan setiap unit kode secara terpisah. Unit bisa berupa fungsi, kelas, atau metode. Tujuan dari pengujian unit adalah untuk memastikan bahwa setiap unit kode berperilaku sesuai dengan yang diharapkan.

2. Pengujian Integrasi

Pengujian Integrasi melibatkan pengujian keseluruhan sistem dengan menggabungkan beberapa unit yang telah diuji secara terpisah. Tujuan dari pengujian ini adalah untuk memastikan bahwa komponen-komponen tersebut dapat berinteraksi dengan baik satu sama lain dan berfungsi dengan benar sebagai satu kesatuan. Pengujian Integrasi membantu dalam mengidentifikasi bug yang mungkin terjadi akibat integrasi yang tidak sesuai.

3. Pengujian Fungsional

Pengujian Fungsional adalah teknik pengujian yang dilakukan untuk memeriksa apakah perangkat lunak berperilaku sesuai dengan spesifikasi fungsional yang telah ditentukan. Pengujian ini melibatkan pengujian input, output, dan fungsionalitas keseluruhan sistem. Dalam pengujian fungsional, pengembang perlu memastikan bahwa perangkat lunak dapat menghasilkan hasil yang benar dan sesuai dengan harapan pengguna.

4. Pengujian Performa

Pengujian Performa melibatkan pengujian kinerja dan keandalan perangkat lunak dalam situasi yang berbeda. Teknik ini bertujuan untuk memastikan bahwa aplikasi dapat beroperasi dengan baik dalam kondisi beban yang tinggi, dan memberikan respons yang cepat dan konsisten kepada pengguna. Pengujian Performa dapat melibatkan pengujian beban, pengujian tekanan, dan pengujian daya tahan.

5. Pengujian Keamanan

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline