Lihat ke Halaman Asli

Bimbingan Konseling di Sekolah Dasar

Diperbarui: 22 Mei 2016   08:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

1. Latar Belakang Masalah

Dalam aktivitas sekolah, siswa memerlukan bimbingan bukan hanya dalam pembelajaran di dalam kelas. Guru kelas merupakan pembimbing yang paling tepat untuk menjadi seorang pembimbing. Guru harus mengetahui tentang pola, bimbingan konseling di sekolah. Dengan adanya bimbingan konseling, siswa dapat secara optimal dalam tumbuh kembang di lingkungan sekolah ataupun di dalam masyarakat.

Menurut Prayitno (1997:35-36) mengatakan bahwa pemberian layanan bimbingan konseling meliputi layanan orientasi, informasi, penempatan dan penyaluran, pembelajaran, konseling perorangan, bimbingan kelompok, dan konseling kelompok.

Guru Sekolah Dasar harus melaksanakan ketujuh layanan bimbingan konseling tersebut agar setiap permasalahan yang dihadapi siswa dapat diantisipasi sedini mungkin sehingga tidak menggangu jalannya proses pembelajaran. Dengan demikian siswa dapat mencapai prestasi belajar secara optimal tanpa mengalami hambatan dan permasalahan pembelajaran yang cukup berarti.

Berdasarkan fakta yang ada di lapangan, guru kelas dapat melakukan bimbingan konseling secara optimal karena mempunyai banyak waktu bersama para siswa.Sehingga guru kelas mengetahui sejauh mana tumbuh kembangnya para siswa.

Guru dapat memantau setiap saat, entah itu di rumah orang tua siswa dengan cara bekerja sama dan saling membantu dengan orang tua siswa untuk meningkatkan kemampuan para siswanya.

2. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas maka persoalan mendasar yang hendak ditelaah dalam makalah ini adalah bagaimana peran guru kelas dalam pelaksanaan Bimbingan Konseling di Sekolah Dasar?

Pengertian Bimbingan Konseling

Seiring dengan berkembangnya perkembangan dalam kajian keilmuan, definisi bimbingan memiliki banyak perubahan, damun tidak demikian dengan esensinya yaitu proses pemberian bantuan .Muro & Kottman (Nurihsan, 2003: 11) memaparkan bahwa bimbingan yang berkembang saat ini adalah bimbingan perkembangan.Visi bimbingan bersifat edukatif, pegembangan dan outreach. Menurut Crow & Crow (M.Surya, 1998: 45) bimbingan diartikan sebagai bantuan yang diberikan seseorang baik pria maupun wanita yang memiliki pribadi yang baik dan pendidikan yang memadai kepada seorang indvidu dari setiap usia untuk menolongnya, mengembangkan kegiatan-kegiatan hidupnya sendiri, membuat oilihan sendiri, dan memikul bebannya sendiri.

Pada era pendidikan sekarang ini, bimbingan pada peserta didik sangat lah penting dan merupakan kewajiban dari pihak guru sebagai konselor para siswa nya.Institusi seperti sekolah harus mempunyai program bimbingan konseling nya masing-masing agar jelas dan juga dapat di implementasikan pada peserta didiknya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline