Lihat ke Halaman Asli

Guru Wajib Baca Ini (Guru sebagai Pendamping Anak Usia Dini)

Diperbarui: 31 Maret 2016   12:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Anak usia dini merupakan pribadi yang unik. Dimana dalam masa ini seorang anak dapat bertumbuh kembang dengan pesat. Perlu diketahui bahwa guru bukan hanya sebagai pendidik bagi anak tapi juga sebagai pembimbing selain sebagai panutan bagi anak didiknya. Guru sebagai pembimbing dalam artian guru harus dapat mengerti dan memahami perkembangan anak, mampu mengidentifikasi masalah yang sedang dihadapi anak dan mampu memberikan solusi pada masalah tersebut.

Sebagai contoh kasus, misalnya di sebuah SD terdapat anak yang lambat dalam menerima materi penjelasan. Sebut saja namanya, Bagus. Bagus sering kali mengalami kesulitan dalam memahami materi yang di sampaikan oleh gurunya. Sehingga, ia kerapkali tertinggal dari teman-temannya. Nah, disinilah peran guru sebagai seorang pendidik sekaligus pembimbing. Hendaknya sang guru tersebut melakukan pendekatan secara khusus kepada bagus. Baik dengan menggunakan pendekatan individu maupun kelompok, guru harus mengidentifikasi apa sebab utama bagus susah dalam memahami materi yang disampaikan olehnya. Setelah diselidiki ternyata Bagus sebernarnya mempunyai kemampuan yang sama dengan anak seusianya. Tetapi yang jadi masalah disini adalah Bagus mengalami tekanan batin karena diperlakukan kasar  oleh kedua orang tuanya. Sehingga hal tersebut berdampak pada proses pembelajarannya. Ketika guru mengetahui hal tersebut, tentunya ia akan melakukan pembicaraan dengan kedua orang tua Bagus. Melakukan pendekatan secara individu dan mencoba mencarI solusi bersama. Selain itu agar Bagus tidak tertinggal jauh dengan temannya guru sebagai pembimbing yang baik akan melakukan pembelajaran privat dengan bagus. Beberapa karakteristik yang harus dimiliki oleh seorang guru sebagai pembimbing adalah sebAgai berikut :

1.      Sabar, seorang guru harus sabar dalam menghadapi permasalahan yang ada baik di dalam kelas, diuar kelas maupun masalah dalam rumah tangga. Seorang guru harus mampu menahan emosinya agar tidak langsung memarahi anak ketika anak tersebut melakukan kesalahan. Karena akan dapat mematikan motivasi anak-anak

2.      Penuh kasih sayang, sudah sewajarnya jika seorang guru harus memberikan kasih sayang terhadap anak didiknya. Mempunyai rasa ikhlas dalam mengajar dan memberikan rasa aman pada anak

3.      Penuh perhatian dan ramah. Anaka akan merasa bangga atau senang jika di perhatikan oleh guru. Mereka akan menganggap guruku peduli terhadapku. Selain itu guru juga harus ramah agar anaka anak juga mengikuti kebiasaan guru yang ramah terhadap siapa saja

4.      Toleransi terhadap anak, empati penuh kehangatan, dll.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline