Sejak beberapa tahun belakangan ini, banyak kalangan yang menggugat agar kolon agama di KTP dihapus karena agama adalah hal pribadi masing-masing warga. Agama atau keyakinan bukan hal publik. Keyakinan adalah urusan pribadi masing-masing individu dengan Tuhan. Pemerintah sama sekali TIDAK ada urusan dengan keyakinan warga. Pemerintah hanya memfasilitasi ritual keagamaan/keyakinan warganya. Tetapi wacana penghapusan kolon agama di KTP dihadang oleh perlawanan sengit dari pihak muslim radikal dengan alasan bahwa muslim akan bingung kalau ada orang mati tanpa mengetahui agamanya di KTP. Itulah alasan "resmi" mereka. Itu adalah alasan yang mengada-ada dan tidak masuk akal. Sedangkan pihak muslim yang di pemerintahan tidak perduli dengan kesengsaraan muslim lainnya yang masih hidup. Mereka hanya "perduli" dengan muslim yang sudah mati. Ini sangat ironis. tapi menurut saya jika kolom agama di KTP di hapuskan akan membawa dampak yang positif bagi bangsa ini dimana tidak akan ada peperangan antar agama yang akan terjadi, dan tidak terjadi kesenjangan sosial yang akan terjadi karena dimata hukum dan Negara kita semua sama, saya rasa semua agama itu sama aja mengajarkan kebaikan, tinggal kita meyakini yang mana , jangan hanya dengan mengikuti yang mayoritas kita merasa yang paling benar, lakukan tugas dan kewajibanmu sebagai umat yang beragama , mudah-mudahan hidupmu akan damai selalu. terimakasih -swandana-
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H