Lihat ke Halaman Asli

Satrio Wahono

magister filsafat dan pencinta komik

Mengantisipasi Krisis, Belajar dari Krisis Finansial AS 2008

Diperbarui: 25 Januari 2025   17:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Di tengah pelemahan ekonomi global maupun nasional meski situasi dunia tidak lagi mengalami pandemi, banyak orang berbicara lagi soal potensi krisis. Apalagi masih terbayang krisis finansial besar sebelum pandemi, yaitu krisis ekonomi dunia 2008 yang bermula di AS.

Lantas bagaimana mengantisipasi risiko krisis di masa sudah tidak lagi pandemi? Sebelumnya, kita perlu belajar dari kronologi krisis global 2008 sebagai berikut yang sudah saya sarikan dari sejumlah literatur.

Krisis Properti

Nilai aset properti melorot di pasar-pasar jenuh seperti Miami dan Las Vegas dan pasokan jauh melampaui permintaan. Hal ini meluas dan banyak peminjam sub-prima mendapati rumah mereka memiliki nilai jauh lebih rendah daripada hipotek mereka. Gagal bayar melonjak, yang membuat harga kian terpuruk.

Maraknya CDO

Investor, terutama investor asing yang mencari imbal hasil lebih tinggi, meminta lebih banyak lagi CDO, yaitu sekuritas rumit yang didasarkan pada hipotek-hipotek atau utang-utang lain. CDO-CDO ini kerap dilabeli peringkat palsu menggiurkan AA dan AAA oleh lembaga pemeringkat dan dianggap sama amannya dengan SUN.

Sekuritas yang kian Menggila  

Inovasi produk sekuritas kian menggila. AIG menjual CDS, produk derivatif yang dirancang untuk melindungi investor dari gagal bayar.

Hipotek Rontok

Konsumen yang diberikan KPR atau hipotek besar tanpa dokumen administrasi yang layak akhirnya gagal membayar utang mereka. Lembaga keuangan mulai merasakan dampak negatifnya.

Sektor Keuangan Kian Keras Terhajar

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline