Lihat ke Halaman Asli

Kerja Kerasku Pendewasaan Pribadiku

Diperbarui: 17 Juni 2015   22:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

saya terlahir bukan berarti orang yang sia-sia tetapi saya terlahir ditengah-tengah kalian juga karena saya adalah orang sangat beruntung. Saya Suzy yang biasa orang menyebut dengan pemain badminton terkenal, o....hhh ternyata tak selamanya nasib sama dengan beliau yaaaa !!!!! beliau berprofesi sebagai atlet terkenal tetapi saya pribadi lebih berkomitmen pada jati diri yang jauh lebih baik dari beliau. Dalam artian saya memiliki prinsip hidup dan komitmen yang saya pegang teguh demi apa yang saya cita-citakan. Tanpa saya ragukan lagi kebenaran ini. rensposif, teoritis, sistematis, dan kritis itu merupakan karakter yang ada pada pribadi saya. Suatu keadaan akan menjadikan suatu kebiasaan, suatu kebiasaan akan menjadikan suatu karakter, dan suatu karakter akan menjadikan suatu kepribadian kita masing-masing. Ketika dihadapkan suatu problem maka responsif lah hal utama yang membiasakan pribadiku. Dan keluarlah segala pemikiran-pemikiran teoritis yang lebih kompleks dengan tahap-tahap yang lebih sistematis. Namun semua yang saya lakukan akan sia-sia tanpa prinsip yang kritis demi memecahkan problem hidup. Sikap-sikap itu kini masuk dalam pikiran alam bawah sadar saya pribadi.

Awal saya pribadi lebih responsif dengan lingkungan ketika saya duduk di bangku SMA. SMA merupakan awal saya melupakan segala nikmat-nikmat di dunia guysss. Segala aktifitas dan fasilitas seadanya ketika saya duduk di bangku SMA dan bertempat tinggal di salah satu ASRAMA kota tercinta. Hanya sikap percaya dirilah yang membuat diri ini semakin benar-benar teguh pendirian. Segala apapun saya lalui dengan satu modal yaitu “SEMANGAT” . hingga kini saya lulus SMA tanpa ada kekecewaan apapun.

kini semua belum berakhir justru awal dari permulaan. Pendidikan merupakan sangat penting dalam komponen hidup. Melanjutkan ke perguruantinggi itu memang belum tentu semua orang bisa tetapi juga tidak ada yang bisa merubah rencana_Nya. Tidak sedikit fakta bahwa ketika orang-orang mampu dalam segi materi maupun segi gaya hidup tidak mempergunakan kesempatan itu dengan benar. Dan tidak sedikit orang yang sangat berkecukupan justru hanya euforia dalam hidupnya. Padahal di luar sana masih banyak orang yang lebih membutuhkan demi kecukupan dan pendidikannya. apapapun mereka lakukan demi suatu harapan yang mereka cita-citakan dan masa depan.

Orang yang paling mulia adalah orang yang paling bermanfaat untuk sekitar. Bermanfaat dalam hal kebutuhan pribadi maupun bersama. kini saya mulai melanjutkan study pendidikan di UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA. Sebelum saya melangkah lebih jauh apapun memang menjadi prioritas utama. Melanjutkan jenjang pendidikan yang lebih tinggi memang suatu harapan saya dari awal. Semuanya pun tidak mulus begitu saja apa yang saya jalani. BEKERJA, yaa bekerja lah yang menunjang pendidikan saya. Karena saya bekerja maka saya bisa melanjutkan jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Manyar kartika 8/8 itu adalah markas ketika saya berawal dari 0. Suatu tempat yang memberikan suatu pelajaran yang sangat luar biasa yang sangat bermanfaat untuk kedepannya. Job disk work, rutinitas keseharian asrama, aktifitas luar yang lebih memanipulasi segala kesibukan saya hingga saya mendapatkan karakter pribadi yang jauh lebih baik. Hidup ini seperti bergantung pada sebuah waktu. Pagi, siang, sore hingga malam tak sedikitpun ada waktu yang lebih santai. Semua masa kini harus diminit sedemikian rupa. Pembelajaran yang sangat beruntung bagi saya adalah ketika suatu kebersamaan itu dihadirkan bersamaan dengan suatu visi dan misi yang sama. Visi dan misi itulah yang mulai membangun karakter dan pribadi semakin jauh lebih lurus. Semangat modal utama pribadi jauh lebih jelas. Bagi saya waktu sangatlah berarti, dengan mengisi segala aktifitas yang lebih bermanfaat. pagi planning siang, siang planning sore, dan malam planning pagi. Semua full tanpa sedikitpun ada tenggang waktu yang santai. Weekend weekend aktifitas rutinitas mulai menunggu. Jangan heran kalau memang tidak ada waktu yang lebih senggang.

HE...HE...HE... HE biasa sobbb orang so’ sibuk !!!!!

Bukan berarti menelantarkan yang lebih pokok tetapi justru saya mengutamakan jangka panjang saya.

Kesenangan jangka pendek seakan-akan bertahan lama dan kekal, tetapi yang sebenarnya kesenangan jangka pendeklah yang menguji diri pribadi seharusnya jauh lebih kuat. Hanya kesenangan jangka panjanglah yang selamanya akan kita nikmati hingga masa depan kita yang lebih nyaman.

KELUARLAH DARI ZONA NYAMANMU, JIKA ANDA INGIN SUKSES !!!!!!!

Kata-kata motivasi itulah yang semakin membangun diri pribadi lebih teguh dan pantang menyerah demi mewujudkan harapan dan cita-cita. Kata-kata motivasi ini memiliki arti bahwa keadaan zona nyaman lah yang menghambat kita untuk selalu mencoba dan belajar. Sudah merasa hebat dengan posisinya, sudah merasa nyaman dengan posisinya dan sehingga yaaa..... sudah berhentilah segala asa-asa mencoba untuk jauh lebih maju. Maka dari itulah guyssss tetaplah selalu mencoba dan belajar, jangan merasa paling benar, jangan merasa paling nyaman dan paling sukses. Tetaplah beralih pada zona-zona yang jauh lebih menguntungkan bukan hanya nyamannya saja.

SEKIAN GUYSSS !!!!!MOTIVASI DARI SAYA PRIBADI SEMOGA BERMANFAAT ...............

TERIMAKASIH..... ..........

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline