Lihat ke Halaman Asli

Suyito Basuki

TERVERIFIKASI

Menulis untuk pengembangan diri dan advokasi

Kenangan Bulan Suro, Mobil Ditabrak dari Belakang

Diperbarui: 8 Agustus 2024   18:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ditabrak dari belakang (dokumen pribadi) 

Kenangan Bulan Suro, Mobil Ditabrak dari Belakang

Oleh: Suyito Basuki

 

Hari ini hari kedua di bulan Jawa Sapar.  Itu berarti telah dua hari ini meninggalkan bulan Suro yang menurut keyakinan orang Jawa kuno, bulan yang angker. 

Saking angkernya, maka ada larangan orang punya hajat pada bulan Suro ini.  Dengan demikian, para seniman panggung setiap bulan Suro siap-siap untuk beristirahat dari kesibukan mereka bekerja.

Terkejut dengar kabar

Dua tahun yang lalu saya berada di Jepara saat anak-anak berada di Salatiga.  Si bungsu dan kakaknya kuliah di UKSW, sedang masnya kuliah di UNY Yogyakarta, tinggal menyelesaikan skripsi.  Meski masnya kuliah di UNY, tetapi tinggal di Salatiga bersama adik-adiknya.

Hari itu, di bulan Suro, masnya menjemput adiknya usai kuliah.  Saat lampu trafic light di perempatan jalan Diponegoro dan Wolter Monginsidi atau depan LP anak saya menghentikan mobil kecilnya.  Di depan berhenti mobil jenis Avanza.

Tiba-tiba:"duak!" sebuah mobil minibus menabrak dari belakang.  Sangat keras.  Mobil yang dikendarai anak saya secara otomatis menabrak mobil di depannya, seperti permainan karambol jadinya.  Mobil kami penyok bemper depan dan belakang.  Mobil di depan penyok bemper belakang dan mobil yang menabrak penyok depan sangat parah.

Saya tahu kejadian itu karena ditelpon anak saya.  "Pah, mobilnya ditabrak orang." Demikian ujarnya.  Saya terkejut mendengar kabar itu.  Saya bertanya ini itu dan sebab-musababnya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline