Lihat ke Halaman Asli

Suyito Basuki

TERVERIFIKASI

Menulis untuk pengembangan diri dan advokasi

Pameran Lukisan "Greng '76", Greng-nya Lukisan, Greng-nya Pengunjung

Diperbarui: 27 Juni 2024   15:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Melukis sketsa model awali pameran lukisan (dokumen pribadi) 

Oleh: Suyito Basuki

Bertempat di Gedung Bentara Budaya Jl. Suroto No. 2 Kotabaru Kecamatan Gondokusuman Yogyakarta, 21-30 Juni 2024 berlangsung pameran lukisan yang bertajuk Greng '76.

Peserta pameran yang adalah alumni STSRI "ASRI" Yogyakarta itu adalah AB Dwiantoro, Akbar Linggaprana, Akmal Syarif, Amdo Brada, Bambang Hidayatun, Bambang Sudarto, Bambang SW, Budi Waluyo, Dyan Anggraini, Eko AB Umar, Gatut Suwito, Haris Purnomo, Helmy Azeharie, Hermanu, Joseph Raharjo, Mangkok Sugiyanto, Sanen Suryanto, Swis Sembiring, Syaiful Adnan, Umbu LP Tanggela, Wahyudi Nugroho, Yana Surya, Yantje Yohanes M, dan Zainal Arifin. 

Grup Band Kiki & The Klan pada pembukaan pameran (dokumen pribadi)

Romo Sindhunata SJ mewakili Bentara Budaya Yogyakarta dalam sambutannya mengatakan bahwa pertemuan kumpulan alumni seniman senior yang berpartisipasi di pameran ini ia apresiasi luar biasa. Karena lazimnya menurutnya, reuni hanya berisi keluh kesah tentang masalah penyakit atau yang lainnya. 

Namun proses alumni ASRI 1976 ini menghasilkan karya-karya yang memukau. "Anda semua membuat sesuatu yang luar biasa, pameran lukisan," kata Romo Sindhunata yang selain rohaniwan juga seorang budayawan.

Grengnya Lukisan

Subroto Sm seorang perupa alumnus STSRI "ASRI", serta mantan pengajar FSR ISI Yogyakarta, memberi penjelasan kata "greng" yang dipakai sebagai tajuk pameran alumni ASRI yang menurut Hermanu salah satu panitia, terinspirasi dengan ajaran Pak Widayat yang menyatakan bahwa lukisan yang bagus itu harus "greng".

Subroto Sm dan istri, bersama peserta pameran, Romo Sindhunata dan tamu undangan (dokumen pribadi)

Subroto Sm menceritakan bahwa pada th 1988, saat Pak Widayat mau adakan pameran Purnatugas, Subroto Sm memperoleh konfirmasi bahwa menurut beliau lukisan yang bagus itu harus "ngrenyem" dan "greng". "Greng" dimaksud sama halnya dengan "nyetrum" atau "menggetarkan" perasaan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline