Oleh: Suyito Basuki
Pemberlakuan uji coba lalu lintas (lalin) depan Pasar Projo one way atau satu arah yang direncanakan sejak sebelum lebaran Jumat 5 April hingga Selasa 16 April 2024, mulai Kamis 2 Mei 2024 kemarin kembali diberlakukan dua arah seperti semula.
Bupati Semarang dalam keterangannya pernah mengatakan bahwa uji coba one way akan dievaluasi bersama dengan pihak terkait, terutama Kapolres Semarang.
"Kami akan segera berkoordinasi dengan Kapolres Semarang apakah ini akan dilanjutkan atau mungkin berhenti sementara dan dikembalikan menjadi dua arah. Kami juga akan melakukan evaluasi dan komunikasi dengan lintas sektor agar ada kesepahaman bersama," kata Ngesti sebagaimana dikutip dari magelangnews.com beberapa saat yang lalu.
Pengembalian arus lalin depan Pasar Projo kembali menjadi dua arah tentu sudah melalui kajian pihak Bupati Semarang dan pihak terkait. Rupanya harapan masyarakat supaya arus lalin dikembalikan dua arah didengar oleh pihak pengambil kebijakan.
Jalan Padat Membahayakan
Sebagaimana yang dikeluhkan oleh Erna Widyaningsih, warga Tambakboyo Ambarawa yang kesehariannya sebagai Guru SMAN 1 Ambarawa, bahwa uji coba one way yang pada kenyataannya dari tanggal Jumat 5 April hingga Kamis 2 Mei 2024 ini membuat warga di kampungnya saat hendak keluar gang untuk mengantar anak sekolah atau melakukan keperluan sehari-hari sangat kesulitan menyeberang jalan.
"Anak-anak sekolah yang biasa berangkat dengan berjalan kaki menyusuri tepi jalan harus ekstra hati-hati karena tiba-tiba saja banyak kendaraan plat luar kota yang memadati jalan," ujar Erna Widyaningsih yang mengajar mata pelajaran Fisika di sekolahnya.
Memang sejak uji coba one way, arus kendaraan dari arah Bawen, setelah sampai di SDN Kupang 1 diarahkan belok kiri melewati Kupang, Katang, perempatan Alun-Alun Ambarawa, kemudian melintasi Tambakboyo, Tambaksari, Bugisan, RSUD dr. Gunawan Mangunkusumo, depan Museum kereta Api, Perempatan Pojok Sari baru masuk ke jalan Lingkar ke arah Magelang.