Lihat ke Halaman Asli

Suyito Basuki

TERVERIFIKASI

Menulis untuk pengembangan diri dan advokasi

Duka Derita Akibat Jembatan Kaca

Diperbarui: 27 Oktober 2023   08:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jembatan Kaca The Geong (sumber gambar: harianjogja.com)

Duka Derita Akibat Jembatan Kaca

Oleh: Suyito Basuki

Diberitakan bahwa salah satu obyek wisata di daerah Banyumas yang memiliki wahana jembatan kaca The Geong menelan korban.  Jembatan kaca setinggi 15 meter itu pecah sehingga menyebabkan 4 orang wisatawan yang sedang selfie atau swa foto terjatuh.  Satu orang diantaranya meninggal dunia.  (Kompas.com, 27 Oktober 2023)

Imbas dari kecelakaan ini, Pj Bupati Banyumas untuk sementara menutup wahana wisata jembatan kaca yang ada di wilayahnya.  Menurut Pj Bupati Hanung Cahyo Saputro, wahana jembatan kaca di obyek-obyek wisata itu akan dievaluasi oleh pihak terkait.  Setelah diyakini layak pakai, maka akan terbit sertifikat kelayakan pakai tersebut.  Dengan demikian menurut Hanung, untuk sementara wahana wisata jembatan kaca yang ada di wilayah kabupaten Banyumas akan ditutup untuk sementara waktu.  Sebagai tambahan infomasi saja bahwa wahana jembatan kaca tempat wisata di Banyumas  selain dikelola oleh Badan Layanan Usaha Daerah (BLUD) juga ada yang dikelola oleh pihak swasta.

Timbulkan Sensasi

Wahana jembatan kaca di tempat-tempat wisata memang bermunculan di tempat-tempat wisata, khususnya wisata yang menjadikan tempat tinggi seperti perbukitan sebagai unggulan obyek wisatanya.  Obyek wisata seperti ini yang pernah saya kunjungi adalah The Mangol di Gunung Kidul Yogyakarta, Cuntel Kopeng Kabupaten Semarang dan Goa Rong Tuntang Kabupaten Semarang.

Yang dijual dari wahana jembatan kaca ini yang pertama adalah pemandangan daerah bawah.  Seperti di tempat wisata Goa Rong yang terletak di Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang ini, sejauh mata memandang ke arah bawah, akan terlihat Danau Rawa Pening yang masuk wilayah Kecamatan Ambarawa Kabupaten Semarang.  Atau  juga bisa memandang nun di kejauhan Gunung Telomoyo dan Merbabu yang kebiruan diterpa kabut.  Selain itu juga bisa memandang jalan tol Semarang -- Solo yang melintasi  daerah Kotamadya Salatiga. Bagi seseorang yang berbakat membuat puisi atau membuat lukisan, tentu pemandangan ini akan memantik proses kreatifnya.

Wahana jembatan kaca ini juga menimbulkan sensasi tersendiri bagi pengunjung.  Tidak semua pengunjung ternyata berani melintasi wahana jembatan kaca ini.  Jika ada pengunjung yang trauma atau takut pada ketinggian, maka bisa dipastikan mereka akan menghindari wahana ini.  Pengunjung yang memiliki keberanian lebihlah yang tertarik untuk berjalan di jembatan kaca ini.  Itupun pasti disertai dengan perasaan deg-degan dan was-was saat melihat ke bawah jembatan kaca itu.  Itulah sensasi yang ditimbulkan yang bisa jadi mengasyikan.

Memperhatikan Peringatan

Biasanya sebelum masuk ke wahana jembatan kaca itu ada peringatan supaya hati-hati dan jembatan kaca itu maksimal bisa menampung berapa orang.  Pengunjung yang takut-takut biasanya akan masuk wahana bersama rombongan.  Selain untuk mengurangi rasa takut juga beralasan masuk bersama rombongan merupakan momentum tepat untuk berfoto ria bersama-sama.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline