Lihat ke Halaman Asli

Suyito Basuki

TERVERIFIKASI

Menulis untuk pengembangan diri dan advokasi

Festival Budaya Moyeng: Nungsung Surya dengan Menari, Berpuisi dan Melukis Bersama

Diperbarui: 18 September 2023   07:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Nungsung Surya, Festival Budaya Moyeng (Dokpri) 

Festival Budaya Moyeng: Nungsung Surya dengan Menari, Berpuisi dan Melukis Bersama

Oleh: Suyito Basuki

Jaringan Masyarakat Budaya Nusantara (JMBN) adalah komunitas para penggerak dan pecinta budaya daerah.  Belum lama ini, JMBN mengadakan sebuah acara Festival Budaya Moyeng.  Festival ini diadakan di bukit Moyeng Banaran Pendaworejo Girimulyo Kulonprogo Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).  Pelaksana acara ini adalah  Priyo Mustiko dan Godod Sutejo yang adalah pelukis Jogja yg sering disebut sebagai pelukis alam sepi karena genre lukisannya yang terbilang unik dengan melukis bentangan alam serta obyek lukisannya dibuat ukuran mini. 

Acara ini didukung beberapa pihak, khususnya saat tuguran dilakukan oleh kelompok Hardo Pusoro Hosoko dan kapribaden, Pramuka Kulonprogo, Kelompok Asdrafi yakni Mahmud Alqodri dan Rina, seniman Totok Baroto beserta istri, budayawan Mbah Gito dan istri serta Rakhmat Supriyono.  Penduduk bersama RT setempat, Eko Saputro serta Pak Dukuh Sukardi serta Filiana, tokoh yoga dan meditasi.  Tak ketinggalan juga para pelukis Kulon Progo yang dikomando Teguh Paino ikut serta memeriahkan acara.  Sedang dari pihak Hardo Pusoro Hosoko dan Kapribaden adalah Totok, Ruby, Toni Hosoko, Wahyu dan Yono Kapribaden serta Totok Baroto.

Rangkaian Acara

Kegiatan-kegiatan yang dilakukan dalam festival budaya tersebut meliputi: eksplorasi alam, melukis bersama, renungan malam, upacara adat nungsung surya, yoga excercise, dan sarasehan pengembangan budaya desa.  

Dalam sarasehan itu narasumber yang tampil adalah Dra. Niken Probo Laras, S.Sos, MH dan Godod Sutejo.  Sebelum acara Rabu 13 September 2023 ini dilakukan, beberapa penghayat Hardo Pusoro, Hosoko dan Kapribaden lakukan tuguran atau lek-lekan di acara Nungsung Surya tersebut.  

Totok Baroto, Pak/bu Samsu,  Wahyu, Mbah Gito, Godod Sutejo, Priyo Mustiko, Mbah Gito putri, Rois, Sutiyo, Dian,  Eko Saputro dan Sugut (Dokpri)

Secara khusus pada acara Nungsung Surya (menyambut hadirnya mentari pagi) Rabu 13 September 2023 dibuatlah jadwal sebagai berikut:

05.00-07.00

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline