Lihat ke Halaman Asli

Suyito Basuki

TERVERIFIKASI

Menulis untuk pengembangan diri dan advokasi

Festival Bondo Upayakan Desa Bondo Destinasi Wisata Baru Jepara

Diperbarui: 13 September 2023   11:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pertemuan Pewarna dengan Asisten Sekda Kabupaten Jepara (Foto: Pewarna)

Festival Bondo Upayakan Desa Bondo Destinasi Wisata Baru Jepara

Oleh: Suyito Basuki

Bondo adalah sebuah desa yang terletak di Kecamatan Bangsri Kabupaten Jepara.  Desa Bondo ini memiliki lokasi geografis yang strategis.  Memiliki sebuah pantai yakni pantai yang sering disebut pantai Ombak Mati yang berada di dusun Ngelak Mulyo yang masih termasuk wilayah Kelurahan Bondo. 

Bondo semula adalah kawasan hutan yang oleh masyarakatnya dibuat sebuah perkampungan.  Penggagas perkampungan yang semula dimaksudkan sebagai perkampungan Kristen adalah Ki Laut Gunawangsa dan Kyai Ibrahim Tunggul Wulung.  Di Bondo ini kemudian berdirilah sebuah gereja yang saat ini bernama GITJ (Gereja Injili di Tanah Jawa) Bondo.  Kisah Tunggul Wulung yang legendaris sebagai pewarta Injil di tanah Jawa ini mengakhiri masa hidupnya di Bondo.  Makamnya terdapat di sebuah makam yang oleh masyarakat sekitar dinamai makam Tunggul Wulung.

Lanjutan NTRJ

Persatuan Wartawan Nasrani Indonesia (Pewarna) tahun 2022 yang baru lalu melakukan perjalanan napak tilas pelayanan yang disebut sebagai rasul-rasul Jawa (NTRJ) yang diantaranya Tunggul Wulung ini.  Terkesan dengan pelayanan Tunggul Wulung, maka oleh Pewarna dibuatlah film dokumenter yang mengisahkan pelayanan Tunggul Wulung di Bondo dan sekitarnya.  Sebenarnya pelayanan Tunggul Wulung dalam mewartakan kabar baik itu sudah dimulai di Mojowarno Jawa Timur, kemudian berlanjut ke Jawa Tengah, sehingga munculah jemaat di Banyutowo di kota Pati dan lain-lainnya. 

Melanjutkan ketertarikan pada pesona pelayanan Tunggul Wulung inilah, Pewarna tahun 2023 ini akan mengadakan sebuah acara dengan tajuk: Festival Bondo.  Menurut Yusuf Mujiono, Ketua Pewarna Pusat Jakarta, festival Bondo yang akan diselenggarakan 8-11 November 2023 ini tujuan utamanya adalah untuk memperkenalkan desa Bondo menjadi salah satu destinasi wisata di Kabupaten Jepara.  Hal ini menurut pengamatan Mujiono, di desa Bondo ini terdapat masyarakat dengan berbagai agama yang bisa guyub rukun dalam kemasyarakatannya.  Hal ini memang terbukti, bahwa desa Bondo ini sudah dideklarasikan wisata religi di dusun Ngelak Mulyo.

Penyerahan Buku Napak Tilas Rasul Jawa oleh Yusuf Mujiono kepada Heri Yuliyanto (Foto: Pewarna) 

Audensi dengan Pemangku Kepemimpinan Jepara

Senin 11 September 2023 yang baru lalu, Pengurus Pusat Pewarna dengan didampingi oleh panitia lokal Festival Bondo diterima oleh Pj Bupati Jepara di kantor Kabupaten.  Pengurus Pusat Pewarna dalam hal ini Yusuf Mujiono (Ketua Umum), didampingi Albert Muntu Bendahara umum, Dony Leonardo Departemen Lintas lembaga dan Ricky Mantiri Departemen OKK dan dari pihak panitia lokal di antaranya Suyito Basuki (Ketua), Sugeng Priyanto (Wakil Ketua), Subandrio (Bendahara) serta panitia lokal yang lain: Betty Nurcahyani dan Murwati Wahyuningsih, menjelaskan maksud dan tujuan festival Bondo. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline