Ritual Wilujengan Komunitas Hosoko Djowo Ngayogyokarto, Kembali ke Tahun Djowo
Oleh: Suyito Basuki
Dalam rangka menyambut datangnya tahun baru Djowo (Jowo) seperti tahun-tahun sebelumnya, 15 Agustus 2022 yang baru lalu komunitas brayat ageng Hosoko Djowo Ngayogyakarto mengadakan gogono atau istilah umumnya ritual di UPK Joglo Parangtritis Dinas Pariwisata Kab Bantul Yogyakarta. Menurut komunitas Hosoko Djowo tersebut, tanggal 15 Agustus 2022 itu disebut Srengat Pangaksumo Hosoro Koso Soworo Koto 6448 Toso Thotoko 19 Djowo Goto Pon 1 Hosoro 6448.
Acara yang diadakan setiap tahun ini kemudian dilanjutkan melarung atau membuang dapus atau bunga 5 warna sebagai lambang 5 elemen yang ada dalam tubuh manusia ke Pantai Parangtritis.
Pelarungan bunga 5 warna ini, oleh komunitas yang disebut Hosoko Djowo tersebut yang diikuti 50-an orang ini, diyakini agar mereka diberikan pengampunan atas segala dosa yang dilakukan selama 1 tahun sebelumnya.
Nampak hadir dalam ritual wilujengan komunitas Hosoko Djowo yakni Pinisepuh Bapak Widodo, pengadeg Hanung Priyono, Yoyok Hadiwahyono,Wardoyo , Eko Tjahyo Kusumo, Bambang Tri, Ari dan ibu, Wahyu, Lian, Godod Sutejo dan anggota komunitas yang lain.
Perhitungan Tahun Djowo
Godod Sutejo, pelukis senior Jogja nampak hadir dalam rombongan tersebut. Saat dimintai keterangan mengenai acara unik ini, Godod bertutur,"Perlu diketahui lebih dahulu bahwa bangsa Jawa ini sebetulnya mempunyai nama nama hari yang lebih dikenal dengan sebutan "hari Tuhan" yaitu antara lain: Dhoto (Minggu), Goto (Senin), Goso (Selasa), Joso (Rabu), Joho (Kamis), Hodo (Jumat) dan Woro (Sabtu).
Dalam satu bulan Djowo ada 35-36 srengat atau hari. Sedangkan untuk 1 Koto (tahun) Djowo ada 10 sasi atau bulan. Sedangkan 1 Toso (abad) ada 351 tahun Djowo.
Menurut keyakinan komunitas Hosoko Djowo, sebagaimana yang diungkapkan Godod Sutejo, pada tahun 2022 Masehi ini perhitungan Koto Djowo sudah memasuki angka yang ke 6448 tahun.