Lihat ke Halaman Asli

Suyito Basuki

TERVERIFIKASI

Menulis untuk pengembangan diri dan advokasi

Banjir Rob di Semarang Akibatkan Ketersendatan Industri dan Lalu Lintas

Diperbarui: 25 Mei 2022   15:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sejumlah pekerja mendorong motornya yang mogok untuk menerobos banjir limpasan air laut ke daratan atau rob yang merendam kawasan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Jawa Tengah, Senin (23/5/2022). Foto: Antara Foto/Aji Styawan

Rob adalah sebuah istilah yang cukup akrab di telinga orang-orang yang tinggal di daerah pesisir utara, terutama kota Semarang Ibukota Propinsi Jawa Tengah.  Rob adalah istilah yang menerangkan meluapnya air laut sehingga masuk ke jalan-jalan atau perkampungan warga.  

Pasang dan surutnya air laut ini sudah biasa dirasakan oleh masyarakat pinggir pantai.  Namun banjir rob itu pasangnya air laut yang kelewat batas, sehingga air laut menerjang cukup deras ke pemukiman warga dan merambah ke jalan-jalan raya. 

Tanggul Jebol

Diberitakan oleh Kompas TV yang diupload di You Tube 24 Mei 2022, bahwa banjir rob ini membuat jebolnya tanggul laut Tambak Mulyo Semarang.  Jebolnya tanggul ini menurut reporter yang turun langsung ke tempat tersebut membuat air deras masuk kerumah-rumah warga dan merendam barang-barang warga.  

Warga kemudian dievakuasi karena ketinggian banjir rob mencapai ketinggian 60 centi meter.  Banjir rob juga diberitakan membuat kegiatan industri di kawasan industri Pelabuhan Tanjung Emas Semarang lumpuh.  Banjir terjadi saat aktifitas pabrik berlangsung sehingga pihak pabrik kemudian meliburkan karyawan untuk pulang lebih awal, karena lokasi tempat mereka bekerja terendam banjir.

Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo diberitakan oleh Kompas TV tersebut turun ke lokasi banjir.  Dikatakan oleh Ganjar, bahwa Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) harus segera mempersiapkan posko pengungsian lengkap dengan kesehatan dan dapur umum bagi warga.  

Menurut Ganjar, yang terdampak banjir Rob ini selain Semarang  adalah juga daerah Kendal, Pekalongan, Demak dan Pati, yakni daerah-daerah yang berada di bibir pantai bagian utara ini.  Ganjar juga meminta supaya nomor telpon petugas yang bisa dihubungi  dibagikan supaya memudahkan evakuasi dan laporan.

Banjir Rob di Semarang (Sumber Foto: barisan.co)

Industri yang Tersendat

Status Waspada Banjir tidak hanya diterapkan bagi warga Semarang dan Kendal. Tetapi juga sejumlah wilayah pesisir utara Jawa seperti Pekalongan, Demak dan Pati.  

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline