Memelukmu adalah sebuah kebahagiaan
Yang telah lama kunantikan
Bagaikan terbang di awan-awan
Melihat langit hijau kebiruan
Membayang awal pertemuan
Kau di sudut itu senyum penuh kekakuan
Sedang aku di sudut lain mencari kata yang tiba-tiba saja sulit diucapkan
Saat kupulang, tersimpan tekad harapan
Perjumpaan bakal dilanjutkan
Sebulan kemudian lewat telpon cintaku kauiyakan
Kau kira sebuah khayalan