Lihat ke Halaman Asli

Lagi

Diperbarui: 17 Juni 2015   07:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

lagi dan lagi kau menuntutku mengerti

sedangkan kau sendiri tak mau mengerti

bagaimana perasaanku menjaga hati

dari ketidakpastianmu selama ini

enteng saja kau berkata

serasa tak merasa bersalah

sementara mataku menangkapnya

bagaimana kau berpolah tingkah

lagi-lagi kau beralibi

mencari argumentasi merasa benar sendiri

ingin mempertahankan yang kau meliki

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline