Lihat ke Halaman Asli

suyitno

Dari pengalaman kita punya cerita

Memaknai Filosofi "Batu, Gunting, Kertas"

Diperbarui: 29 September 2021   10:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi @GPS wisata Indonesia

Batu gunting kertas

Kita pasti tidak asing lg mendengar permainan ini dari turun temurun permainan ini kita kenal.
Betapa kerasnya batu
Betapa tajamnya gunting
Dan mungkin kertas yang paling lemah
Tapi kita banyak belajar dari ketiganya

Dipermainan ini
 BATU sekeras apapun batu dapat dikalahkan cuma oleh selembar kertas yang mungkin kita tau cuma selembar kertas bisa kita sobek dengan mudah.

GUNTING begitu tajam tp jangan salah ketajamannya tak berarti dibandingkan dengan kerasnya batu.

KERTAS dianggap paling lemah dibanding batu dan gunting tapi dibalik kelemahannya kertas mampu mengalahkan batu ,
yang sudah pasti kita ketahui kerasnya batu jika dipukulkan kekita dan jg begitu jauh jika dilempar.

Dari permainan ini kita bisa banyak ambil pembelajaran.

Sekeras apapun kita setajam apapun mulut kita dan selemah apa kita Dimata orang lain.

Jangan sekalipun kita merasa paling kuat ,merasa paling benar dan bahkan merasa paling lemah

Bukan berarti kita punya 1kekuatan kita anggap semua lemah Dimata kita
Bukan jg karena kita lemah lantas kita tidak bisa berbuat apa-apa

Tetaplah rendah diri gunakan kekuatan dan kelemahan kita disaat yg tepat

Jauhi keramaian ikuti protokol kesehatan makan enak tidur nyenyak rejeki lancar Aamiin....




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline