Satu tahun berjuang bertahan hidup di kala Pandemi
Semoga yang baca cerpen saya diberi kesehatan dan keselamatan serta rejeki yang melimpah aamiin....
Berawal dari hari pertama saya diPHK dari perusahaan tempat saya bekerja
Rasa takut,panik dan juga kecewa selalu membayangi pikiran saya.
Entah siapa yang harus disalahkan kondisi seperti ini karena bukan saya saja yang mengalaminya(PHK).
Satu bulan pertama masih tenang karena masih pegang uang sisa gajih terakhir.
Bulan kedua sudah semakin gelisah karena setiap harinya pasti ada pengeluaran.
Bulan ketiga setelah mulai ngobrol sana-sini akhirnya dapet masukan dari tetangga untuk beternak dan kebetulan tetangga saya peternak ayam petelur
.Akhirnya saya ikutin saran dari tetangga
Mulai bikin kandang,beli doc (anakan ayam) beserta perlengkapan makan dan minumnya.
Kesalahan saya karena saking senengnya punya kegiatan baru saya ga perhitungkan biaya dari proses bikin kandang,beli doc dan pakanya .
Ternyata bener pas mau panen harga panen dan biaya diawal ga sebanding.
Tanpa pikir panjang langsung berhenti berternak.
Mulai ulangi langkah awal lagi putar otak tarik otot hehehe
Karena kebetulan pekerjaan saya sebelumnya saya bisa las akhirnya nyobain keberuntungan lagi beli mesin las dan alat pendukungnya.