Lihat ke Halaman Asli

Suyatno

Dosen Teknik Telekomunikasi Telkom University

Solusi Polusi Udara di Jakarta dengan Teknologi

Diperbarui: 30 Desember 2023   09:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: www.vitalstrategies.org

Polusi udara yang terjadi di DKI Jakarta menjadi topik yang tengah ramai diperbincangkan di media digital atau media online, Tv dan media sosial. Permasalahan ini merupakan masalah yang terjadi hampir di semua kota-kota yang ada di Indonesia, maupun kota-kota besar lain di negara lain. 

Sumber Polusi

Data yang terkait dengan Penyebab Polusi udara yang terjadi di DKI Jakarta, dapat merujuk pada artikel [2],[3] dimana:

Dari data tersebut diatas, menunjukkan bahwa sumber terbesar penyebab polusi udara di kota Jakarta dan kota-kota besar lainnya adalah Emisi Gas Knalpot Kendaraan, kemudian disusul oleh Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) dengan bahan bakar batu bara, pembakaran sampah, biomasa dan Garam Laut. Sehingga mengatasi masalah Polusi Udara di DKI tanpa mengetahui sebab dan sumber polusinya sama seperti mengobati Batuk tanpa mengetahui sumber penyakitnya.

Solusi dengan Teknologi

Dari beberapa penulis sebelumnya sudah membahas bagaimana solusi yang dapat digunakan untuk mengatasi masalah polusi udara di kota jakarta. Namun kebanyakan solusi yang ditawarkan merupakan solusi jangka panjang dengan biaya yang mahal seperti menggunakan transportasi massal, menggunakan transportasi yang ramah lingkungan. mengurangi Emisi Gas Karbon, Meningkatkan penggunaan Energi hijau energi bersih dan energi terbarukan, pengelolaan dan pengolahan sampah dengan baik.

Betul bahwa semua yang disampaikan dapat menjadi solusi untuk mengatasi masalah polusi udara di DKI maupun kota-kota lainnya. Langkah selanjutnya atau tahap selanjutnya adalah action, dengan langkah yang nyata dan kongkrit. 

Artikel ini lebih memfokuskan pada pembahasan solusi untuk mengatasi polusi udara yang kongkrit yang dapat dilakukan untuk mengurangi kalaupun tidak bisa dikatakan menghilangkan penyebab polusi udara karena emisi gas knalpot kendaraan, sehingga dapat langsung berdapat pada pengurangan emisi gas karbon dari kenalpot kendaraan. Beberapa solusi yang dapat secara langsung berdampak pada pengurangan polusi udara adalah:

1. Work From Home (WFH).

Belajar dari pandemi Covid-19, pemerintah mewajibkan pelaku usaha dan karyawan melakukan pekerjaannya dari rumah (WFH) dan hal ini cukup signifikan menekan polusi udara yang disebabkan oleh Emisi Gas Knalpot kendaraan, maka ketika pemerintah DKI menghimbau untuk WFH kembali, dapat dimengerti dan dimaklumi, namun demikian bagi pelaku usaha yang menolakpun tetap kita hargai, dengan cara mencari alternatif solusi yang lain. Dan memang, WFH bukanlah satu-satunya solusi yang bisa dijalankan oleh pemerintah daerah. Solusi berikutnya?

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline