Di sudut sebuah ruangan
Aku duduk sembari minum kopi yang sudah mulai dingin
Hampir setengah jam aku tak memperdulikan nya
Sebab kedua mata ku ini hanya memperhatikan waktu yang berjalan begitu saja...
Membiarkan celengan itu penuh terisi setumpuk rindu
Lalu aku memanggil waktu dan menyuruh nya memecahkan celengan itu
Tapi waktu belum sanggup untuk melakukan nya...
Jika setiap detik adalah abadi, rindu ku tak akan mati walau ia ditinggal sendiri
Jika kopi itu sampai habis ku minum, lamunan ku atas jiwa mu akan tetap anggun
Jika kafein membuat ku ngantuk, percayalah rindu ku pada jiwa mu tak akan pernah tidur...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H