Lihat ke Halaman Asli

Suyatno

wirawiri

Puisi: Kopi dan Sunyi

Diperbarui: 29 Juni 2022   05:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di sudut sebuah ruangan

Aku duduk sembari minum kopi yang sudah mulai dingin

Hampir setengah jam aku tak memperdulikan nya

Sebab kedua mata ku ini hanya memperhatikan waktu yang berjalan begitu saja... 

Membiarkan celengan itu penuh terisi setumpuk rindu

Lalu aku memanggil waktu dan menyuruh nya memecahkan celengan itu

Tapi waktu belum sanggup untuk melakukan nya... 

Jika setiap detik adalah abadi, rindu ku tak akan mati walau ia ditinggal sendiri

Jika kopi itu sampai habis ku minum, lamunan ku atas jiwa mu akan tetap anggun

Jika kafein membuat ku ngantuk, percayalah rindu ku pada jiwa mu tak akan pernah tidur...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline