Hari ini Rabu, 8 November 2017 hampir semua mata tertuju ke kota Solo. Yap, hari ini kota Solo Berpesta. Gelaran pernikahan putri semata wayang Presiden Joko Widodo, Kahiyang Ayu dengan Mohammad Bobby Afif Nasution dilaksanakan. Sebanyak 679 wartawan meliput pernikahan ini.
Sejatinya rangkaian acara pernikahan telah dimulai sejak Senin sore dengan acara pengajian untuk memohon kepada Allah SWT agar acara berjalan lancar. Yang membedakan acara pernikahan Kahiyang Ayu dengan pernikahan kakaknya Gibran Rakabuming Raka dengan Selvi, yakni kalau sekarang yang punya acara mantu bapak Jokowi, kalau dulu istilahnya ngunduh mantu. Jadi karena yang punya acara bapak Jokowi jadi untuk rangkaian acaranya yang dilakukan bapak Jokowi lebih banyak.
Hari Selasa pagi rangkai acara pernikahan dilanjutkan acara pemasangan bleketepe atau pasang tuwuhan. Pemasangan bleketepe oleh orang tua pengantin putri dapat diartikan secara luas sebagai ajakan Bapak Ibu dan calon pengantin kepada semua orang yang terlibat dalam acara yang digelar untuk berproses mensucikan hati bersama. Selanjutnya siapapun yang masuk serta turut serta dalam acara yang dilaksanakan tersebut diharapkan akan bersih lahir batin.
Setelah bleketepe terpasang, selanjutnya dilaksanakan acara adang sepisan, dimana ibu Iriana akan menanak nasi dan bapak Jokowi yang menyiapkan perapiannya. Hal ini melambangkan bahwa orang tua memikul beban bersama-sama.
Rangkaian acara selanjutnya yakni prosesi adol dhawet. Prosesi ini dilakukan oleh kedua orang tua calon pengantin putri. Ibu Iriana berperan sebagai penjual dhawet, sedangkan bapak Jokowi memegang payung untuk memayungi ibu. Pembeli pada prosesi ini yakni para tamu dengan menggunakan uang pecahan berupa kreweng atau genteng.
Selanjutnya dilaksanakan prosesi siraman. Untuk acara siraman Kahiyang dilaksanakan di rumah pribadi Jokowi di Sumber Solo, sedangkan siraman calon pengantin putra dilakukan disalah satu hotel di Solo yang menjadi rumah sementara keluarga Bobby Nasution di Solo. Tujuh sumber mata air itu dari Keraton Surakarta, Masjid Agung Solo, Masjid Mangkunegaran, Masjid Laweyan, rumah pribadi Jokowi di Sumber, Istana Negara Jakarta dan Istana Bogor.
Malam harinya digelar acara midodareni. Acara ini dimaksudkan untuk memastikan bahwa calon pengantin pria akan hadir saat akad nikah, dan sebagai bukti bahwa keluarga calon pengantin putri sudah siap melaksanakan prosesi pernikahan esok harinya. Pada malam midodareni pihak keluarga Bobby membawa seserahan untuk Kahiyang.
Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi
Dan hari ini menjadi puncak acaranya. Antusiasme warga Solo sudah terlihat sejak pagi hari yang memadati ruas jalan yang dilalui arak-arakan kereta yang membawa calon pengantin putra dari hotel tempat menginapnya. Terdapat 4 kereta yang digunakan oleh calon pengantin pria beserta keluarga. Kereta yang digunakan merupakan kereta biasa. Sedang 4 kereta lagi digunakan oleh keluarga bapak Jokowi. Jenis kereta yang digunakan untuk membawa calon pengantin putri dan keluarga yakni kereta kencana.Pukul 07.30 kereta mulai berangkat menuju ke Gedung Graha Saba Buana tempat acara dilaksanakan. Sebelum menuju ke Graha Saba Buana, kereta akan menjemput calon pengantin putri, dan kereta secara bersama-sama menuju ke Graha Saba Buana.
Karena keterbatasan tempat acara, acara pernikahan Kahiyang Bobby dibagi menjadi 4 sesi untuk tamu undangan agar semuanya bisa tertampung dan acara berjalan lancar, yakni sesi pertama acara ijab kabul dan panggih kemudian dilanjutkan acara resepsi siang. Selepas magrib, acara resepsi kembali digelar dan dibagi menjadi dua sesi untuk tamu undangan.
Dalam acara ijab kabul dihadiri para pejabat, menteri, anggota keluarga. Tampak hadir Ibu Megawati beserta Puan Maharani. Hadir juga bapak Susilo Bambang Yudoyono beserta ibu serta putranya Agus Harimurti beserta Anisa Pohan. Ibu Siti Nuriyah beserta keluarga, Mbah Maimoen dan tokoh nasional lainnya.