[caption id="attachment_990" align="alignright" width="500" caption="Suasana opening ASEAN PARA GAMES 2011 di Stadion Manahan Solo yang bertabur cahaya dan kembang api"] [/caption]
Asean Para Games merupakan pesta olahraga bagi difabel di Asia Tenggara. Beruntung sekali Solo menjadi tuan rumah 6th Asean Para Games 2011. Selain diuntungkan sebagai media promosi kota Solo, moment ini juga sangat menguntungkan bagi penyandang difabel khususnya di kota Solo. Fasilitas olahraga seperti stadion Manahan di perbaiki, kaum difabel kini semakin nyaman jika ingin menyaksikan pertandingan atletik atau bola. Halte Solo Batik Trans pun di renovasi sehingga memungkinkan kursi roda untuk naik ke bus.
Opening ceremony yang berlangsung Kamis malam (15/12), sangat meriah. Pembukaan dilakukan oleh Wapres RI, Budiono. Selain itu hadir pula, Menteri Pemuda dan Olahraga RI, Andi Malarangeng; Rita Subowo, seluruh Menteri Olahraga ASEAN, dan ketua Asean Para Sport Federation. Pembukaan ini juga dimeriahkan oleh penampilan Warna, Joy Tobing serta tarian kolosal campursari nusantara. Asean Para Games 2011 sendiri berlangsung dari tanggal 12 hingga 15 Desember 2011.
Penyalaan obor dilakukan oleh Sabar, atlet panjat tebing yang merupakan orang pertama di dunia yang menaklukkan gunung Elbrus dari kalangan difabel. Ditutup dengan pesta kembang api yang membuat decak kagum puluhan ribu masyarakat yang memadati Stadion Manahan Solo.
6th Asean Para Games sendiri diikuti oleh 11 negara yang akan mempertandingkan 11 cabang olahraga yaitu angkat berat, bola voli duduk, atletik, bowling, goal ball, renang, tenis kursi roda, bulu tangkis, catur, tenis meja dan panahan. Adapun venue yang akan digunakan yaitu stadion Manahan, Stadion Sriwedari, Sritek Arena, Diamond Convention Center, kolam renang Tirtomoyo, Bengawan Sport Center dan beberapa lokasi lain. Adapun atlet dan offisial yang terlibat lebih dari 2500 orang.
Video rekaman saya di pembukaan Asean Para Games 2011 silahkan dilihat disini.
