Lihat ke Halaman Asli

Trans-performer

Diperbarui: 17 Juni 2015   11:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Satu hal yang menjadi keinginan orang dalam setiap tahun baru. Transformasi. Sebuah perubahan yang diinginkan seseorang, yang ingin dicapai setiap tahunnya. Atau biasa disebut “Resolusi”.

Resolusi setiap orang biasanya dibuat di tanggal 1 januari, atau tepatnya setelah gegap gempita pesta taun baru. Yang punya badan gemuk biasanya menulis resolusi di tahun ini adalah kurus. Tulisan itu ditulis jelas, dan tidak jarang memakai huruf kapital.

Tentu saja setiap orang mempunyai keinginan untuk ber-trasformasi menjadi pribadi yang lebih baik. Tidak jarang pula motivasi itu hanya bertahan beberapa hari setelah menuliskan transformasi itu. Bahkan ada yang hanya menjadi keinginan tanpa perubahan yang nyata.

Daftar resolusi pun juga sebenarnya ada di dalam catatanku. Ada banyak resolusi tahun kemarin (2014) yang belum tercapai. Bukan juga mengevaluasi doa juga. Tetapi memang ketika di cek ada banyak hal yang tidak tercapai karena memang butuh waktu untuk mencapai resolusi itu.

Makanya tulisan ini diberi judul trans-performer. Kalau transformer tentu saja udah ada di film luar itu. Melintasi diri sendiri. Berusaha mencapai dengan segala hal apa yang harus dicapai. Mengalahkan rasa ego, rasa malas, dan bahkan rasa rasa yang lain.

Bulan februari tanggal 2 ini, terasa cepat berlalu. Perasaan baru bulan kemarin tahun baru, tapi ini sudah berganti bulan. Kalau tidak hati hati dengan melihat daftar yang harus dikerjakan, maka kita akan terlena dengan waktu. Waktu yang berjalan tanpa mengenal kompromi. Tidak peduli dengan apa yang kita kerjakan, sudah berhasil atau belum.

Beberapa hari ini telah ku tulis apa saja yang ingin ku lakukan. Ketika di cek, memang ada beberapa hal yang tidak bisa dikerjakan hari itu. Menurut evaluasiku sih karena memang waktunya yang belum ada. Tapi tidak boleh memaklumi diri sendiri dengan pencapaian yang belum diraih. No excuse for myself.

Mari, kita rencanakan kehidupan dengan baik, kita evaluasi sendiri. Waktu berjalan tanpa mengenal kompromi. Tentu saja masih ada banyak rencana yang ada di benak kita. Seseorang dengan tujuan yang jelas akan membuat kemajuan melewati jalan yang sulit.

Seseorang yang tanpa tujuan, tidak akan membuat kemajuan walaupun ia berada di jalan yang mulus.

(Thomas Carlyle)*

*mengutip dari Novel Ayat Ayat Cinta, Habiburrahman El shirazy

Setuju banget dengan hal itu. Sesuatu yang kita rencanakan terkadang ada kejadian yang tidak terduga. Tetapi itu tetap lebih baik daripada tidak merencanakan hal apapun.

Hidup dengan arah itu lebih enak karena kita tau tujuan hidup kita. Setidaknya kita tau sampai dimana kita sekarang. Atau minimal kita bisa mengevaluasi langkah langkah yang sudah kita lakukan sebelumnya.

*so, mari kita terus bertransformasi untuk benar benar menjadi TRANS-PERFORMER

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline