Lihat ke Halaman Asli

Kecewa

Diperbarui: 10 Oktober 2024   21:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Lama kau berjalan 

di penghujung jalan itu kita pernah berdua. Kau dengan setia menungguku.

Melepaskan dera yang mengikat janji.

Janjimu tuk selalu bersama.

Kau ketuk pintu pintu tertutup.

Kau paksa buka.

Sedangkan telah terpendam dalam kecewa.

Aku berusaha memendamnya.

Tapi kau mendobrak dengan rasa.

Sampai aku pada akhirnya luluh, lemah tiada berdaya.

Betapa kuat rasa yang kau berikan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline