Lihat ke Halaman Asli

Cinta Itu

Diperbarui: 24 Juni 2015   00:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sepotong cinta kutelan bulat-bulat

Berharap penuhi isi perut yang semakin membulat

Tak habis fikir seberapa besar manfaat

Bagi hidup yang sudah sarat

Kufikir cinta itu nikmat

Dilumuri kasih sayang nan penuh pikat

Dikemas bagai kado dengan pita tersemat

Disiram aroma mewangi

Hingga membuat lupa diri

Bukankah cinta sekedar hembusan angin

Yang tak pernah membuat kenyang

Biar begitu banyak kau telan

Cinta memang  sekedar tiupan angin

Hanya memberi  sekedar kesejukan

Cinta itu seperti rembulan

sinarnya begitu dekat

sosoknya tak pernah mampu kudekap

akhirnya

cinta pun lenyap

Jakarta, 22 Maret 2014

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline