Lihat ke Halaman Asli

Istilah "Dasar lan Ajar" dalam Pemilu 2019

Diperbarui: 21 Agustus 2018   11:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: mediaindonesia.com

Terdapat istilah dari para leluhur tanah Jawa yang patut dijadikan renungan dan mestinya harus dipahami dan dikuasai maknanya yaitu "Dasar lan Ajar." Dua makna ini yang dipakai oleh Ki Hajar Dewantoro sebagai konsep dalam proses belajar mengajar. 

Dasar adalah suatu bakat dan kemampuan setiap individu yang diperoleh secara alami. Biasanya hal ini dipengaruhi oleh pembawaan sifat dari orang tua, istilah "dasar" menunjukan pembawaan sikap dan tindak tanduk alamiah seseorang dalam keseharian. Ajar merupakan suatu proses pendidikan dan pengajaran sehingga setiap individu memperoleh pengetahuan baru dalam hidupnya. "Ajar" merupakan pandangan seseorang orang atas hasil dari pengetahuannya setelah melakukan pembelajaran.

"Dasar lan Ajar". Jika terdapat suatu pertanyaan bahwa, menang mana antara "Dasar" dan "Ajar"? Jawabannya adalah menang "Dasar" akan tetapi tanpa "Ajar" mesti tidak berpengetahuan. Contohnya adalah pada tokoh pewayangan Gatotkaca, merupakah satria luhur dan pemberani, namun ibunya merupakan keturunan raksasa, biar seperti apapun jika terdesak akan mengeluarkan taringnya. 

Contoh lagi, seokar macan yang dipakai pertunjukan sirkus, walaupun penurut pada sang pawang, jika lapar dan tidak mendapatkan makanan pastinya sang pawang akan dimangsa. Itu adalah sifat dasar bagi manusia, siapa yang bisa merubahnya? Tentu tidak ada. Namun jika setiap manusia berusaha melakukan kebaikan maka bisa saja sifat-sifat jelek pada manusia akan terkendalikan.

 Dalam kancah perpolitikan, kita akan mengahadapi Pemilu 2019, selain memilih anggota legislatif dan perwakilan daerah kita juga akan memilih pemimpin bangsa ini yaitu Presiden dan Wakil Presiden. Dua konsep dasar dan ajar dapat dijadikan rujukan untuk menentukan pilihan terhadap para wakil kita di legislatif dan Pimpinan Bangsa ini.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline