Lihat ke Halaman Asli

“Awas bahaya jangan dibaca !!!......”

Diperbarui: 26 Juni 2015   04:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

SATRIO PININGIT/RATU ADIL (hasil pahatan sesepuh sepiritual asal jawa tengah)

Ketika aku berada didaerah jawa tengah , ada sebuah pondok di daerah Lajer jawa tengah diasuh seorang sesepuh sepiritual yang berinisial (ST) 76 tahun. disaat itu aku sedang melihat –lihat hasil pahatan kayu yang dibuat oleh (ST) berbentuk berbagai macam tokoh pewayangan . dari berbagai macam tokoh wayang ini, biasanya diberikan kepada tamu yang berkunjung kepondok tersebut . dari salah satu koleksi ada tokoh wayang yang aku suka kemudian aku coba untuk meraih dari dinding . hasil karyanyaditempelkan didinding pondok tersebut, tokoh wayang itu adalah pandawa lima . begitu terkejut aku ketika tiba-tiba (ST) sudah berada dibelakangku dan sambil bicara dengan nada rendah “jangan dibaca tulis ini nak, bisa salah tabsir bahaya!!! tampa sebuah pemahaman” ini kata-kata yang diucapkan (ST) kepadaku sambil menepuk pundaku sebelah kanan. Lalu ST mengajak aku menuju kesuatu ruangan untuk menjelaskan tulis aksara jawa yang terdiri 3 (tiga) baris , berbunyi “MANUNGGALING KAWULO GUSTI” kemudian dibawahnya SATRIO PININGIT dan yang terakhir MEMAYU HAYUNING BAWONO .

Kami duduk disebuah ruangan ukuran 6x12 dan mulai dijabarkan arti dan makna satu persatu dari kata-kata diatas. Sambil menikmati secangkir teh aku mulai mendengarkan dengan seksama

MANUNGGALING KAWULO GUSTI

Makna yang 1: yaitu bersatu/selarasnya antara apa yang berada dalam diri kita (ruh suci,sukmo sejati,nur muhamad,roh kudus ) manunggal dengan jasad kita. jika diri kita bisa menindak lanjuti bimbingan dari dalam diri melalui yang namanya(RASA ) maka kita akan selalu dalam lindungan TUHAN YANG MAHA ESA . dan untuk bisa menjalankan MANUNGGALING KAWULO GUSTI mengingat selalu yang namanya SIR (KRENTHEK) . perjalanan kehidupan kita jangan pernah menyepelekan KRENTHEK /SIR , Ini adalah sebuah bimbingan yang selalu muncul ketika kita hendak menentukan sesuatu pilihan.

SATRIO PININGIT

Makna yang 2 SATRIO PININGITsecara batiniah : yaitu sosok Ratu Adil yang bersemayam dalam diri manusia atau biasa juga disebut Ratu Adil jagad ginulung, jika manusia bisa/mampu mendudukan Ratu Adil ini maka akan bisa mengalahkan yang namanya segala hawa nafsunya.

SATRIO PININGIT secara lahiriah : yaitu sosok manusia yang akan mampu menjadi Ratu Adil jagad kang ginelar (jagad raya) , siapa yang mampu mendudukan Ratu Adil didalam dirinya maka akan memancarkan cahaya kebenaran dan keadilan dimuka bumi. dan ini ratu adil yang sering di pergunjingkan orang selama ini . mungkin bisa juga anda dan orang disekeliling anda.akankah tabir ini segera terungkap kita tunggutanggal mainya. Siapa tokoh satrio piningit jagad ginelar yang akan mampu menuntaskan carut marut Bangsa dan Negara ini.

MEMAYU HAYUNING BAWONO

Makna yang 3 :MEMAYU adalah menghayomi menyongsong sebuah perubahan, menyonsong sang ratu adil untuk bisa membuat , menciptakan tatanan kehidupan yang senantiasa HAYU (memperindah ,mempercantik dan membuat damai ). yangharus dijaga dan dirawat bersemayamnya ratu adil dalam dirisehingga bisa menghayomi umat dan rakyat .BAWONO (jagad kang ginulung ) badan jasad kita (jagad ginelar ) jagad raya seisinya.

Inilah hasil penjabaran singkat ( ST) dari perjalanan hidupku beberapa waktu lalu.

Setelah itu aku ditawari sebuah pahatan tersebut dan aku buat kenang-kenagan dari seorang sesepuh pengasuh sepiritual dinusantara, tempat itu diberi nama PONDOK DOMAS (wong bodho ati emas).

Suwangkarno aji pranoto ……damaiii…

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline