Lihat ke Halaman Asli

Hai, Anak Muda Pelaku UMKM! Manfaatkan Teknologi untuk Menjadi Peluang Bisnis

Diperbarui: 12 Mei 2020   11:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Ni Luh Putu Suwandewi

Virus Corona telah mencuri perhatian seluruh warga dunia. Munculnya Virus Corona tentu berdampak pada berbagai lini kehidupan, termasuk aktivitas para pelaku bisnis UMKM

Berbagai situasi dan kondisi yang saya temukan di masyarakat, telah banyak mengajarkan dan memberikan pelajaran sangat berharga. Begitu juga terkait isu kesehatan yang sedang kita hadapi bersama belakangan ini dan isu penyebarannya, termasuk di Indonesia.  
 
Masyarakat berada dalam kondisi waspada dan sangat berhati-hati dengan membatasi bepergian dan konsumsi yang tentunya berimbas pada transaksi jual beli di pasaran. Banyak sekali peluang usaha yang bisa di kerjakan dalam situasi pandemi covid-19 ini.

Kepala LPM kelurahan panjer telah juga memperhatikan perkembangan usaha anak anak muda di wilayah kelurahan panjer

"Saya melihat di sosial media banyak sekali anak anak muda yang membuka usaha makanan (camilan) seperti : ceker saos mercon, bakwan keladi, kentang goreng mayo, dan banyak lagi" ujar kepala Lpm kelurahan panjer (12/05/20)

Beliau juga memberikan strategi yang dapat di terapkan agar usaha anak anak muda tersebut bisa lancar dan diminati oleh kalangan masyarakat yaitu :

1. Manfaatkan media sosial sebagai  pemasaran
    Untuk pelaku umkm khususnya anak muda Sosial media sangat menjadi peluang besar dalam pemasaran produk, seperti yang kita ketahui anak             muda sangat memanfaatkan social media dalam keseharian mereka

2. Merancang ulang pendapatan dan memangkas anggaran biaya
    Suatu bisnis harus mampu mengelola keuangan dengan baik, agar tidak menyebabkan bisnis yang dijalankan mengalami kebangkrutan untuk itu           penting bagi andan untuk menjaga keseimbangan kas. Namun, tanpa adanya rancangan anggaran yang jelas, pelaku bisnis akan kesulitan
   dalam menentukan biaya modal dan keuntungan (target pendapatan). Pembukuan yang rapi menjadi salah satu yang harus di kerjakan dalam                   pembangunan bisnis Dalam berbisis rentan melakukan pembayaran atau penagihan kepada rekan bisnis. Dalam mengurangi pembayaran langsung     kepada rekan bisnis, pelaku bisnis bisa menggunakan email sebagai pengirimn faktur (invoice) atau melalui m-banking.

Hal terpenting dalam menjalani bisnis ialah melihat peluang, situasi, dan kondisi yang kita hadapi karena akan membuat kita lebih cekatan terhadap perkembangan bisnis yang akan kita jalankan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline