Lihat ke Halaman Asli

Surga Kecil Bersembunyi di Balik Kota Kelahiranku

Diperbarui: 28 Oktober 2016   19:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

So'e Manikin 

Ditemani hening nansepi, jariku mulai menari-nari memegang pena, 

Selembar kertas kosong akan menjadi coretan kisah dinginnya sebuah kota,

Dibalik gunung dan lautan, surga itu bersembunyi,
Ku sampaikan satu sajak rindu dan bernyanyi, untukmu kota kecil yang slalu dihati.

Wangi khas cendana terhempas oleh tiupan angin senja,
Menghantam ingatanku kepada kota yang disapa Yerusalem kedua,
Beribu kaki mulai membentuk lingkaran,
Serempak bernyanyi mengeluarkan semboyan,
Siri dan pinang memerahi mulut semua insan,
Hentakan kaki berirama, mari kita bergandengan tangan.

Satu kata, satu rasa dengan okomama,
Mari sama-sama, kita kesana saudara,
Menjakan mata dengan pesona Air terjun Oehala,
Surga kecil, surga dunia
Kota So'e Namanya.

#Mariberpuisi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline