Era digital masa kini sudah mengubah percepatan komunikasi yang merambat secara cepat di lingkungan masyarakat baik di kota maupun di daerah-daerah pedesaan. Kehadiran digital hari ini mampu menguraikan berbagai informasi faktual yang terjadi di masyarakat. Akan tetapi, separuh pengguna digital tidak mampu menyikapi secara positif isu-isu yang berkembang saat ini.
Peranan pemerintah dalam mengendalikan penyebaran berita-berita hoax di Indonesia belum terlalu maksimal untuk dilakukan pemblokiran konten-konten negatif. Tentu pemerintah mengaharapkan dukungan dan support dari berbagai elemen masyarakat guna melakukan pengontoran terhadap perilaku generasi muda.
Generasi muda saat ini telah memanfaatkan digital sebagai ruang perkenalan secara meluas melalui media sosial. Kadang-kadang Permulaan perkenalan yang selanjutnya terjadi pertemuan antar sesama pengguna media sosial, salah satu media yang terbesar penggunanya, yakni facebook.
Tingkat kejahatan secara masif banyak terjadi dengan menggunakan media sosial facebook untuk saling berkenalan lebih dekat. Namun, kadang-kadang pertemuan antara laki-laki dan perempuan usai berkenalan di media sosial kerap terjadi penculikan bahkan pemerkosaan. Untuk itu, peran orang tua sangatlah penting dalam mengawasi anak-anaknya sejak dini dan membatasi mereka dalam penggunaan media sosial.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H