Lihat ke Halaman Asli

Sutrisno

Profil Singkat

Dosen dan Mahasiswa KKN UMY mendampingi Sajian Kuliner Jajanan Lokal di Desa Wisata Karangrejo

Diperbarui: 2 Juli 2022   12:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Pasca pandemi covid-19 ditandai dengan maraknya orang berolah raga dengan bersepeda (gowes). Semakin banyak orang bersepeda (goweser) memilih rute yang melewati jalan-jalan desa dengan udara segar dari lingkungan persawahan. Tak terkecuali di Desa Karangrejo,   setiap hari sabtu, minggu dan hari libur ratusan goweser melewati jalan-jalan di Desa Karangrejo, terutama jalur di tepi saluran irigasi Kalisermo. Kondisi ini ditangkap sebagai peluang untuk membuat rest area dengan menyediakan aneka minuman dan jajanan. 

Pada awalnya minuman dan jajanan yang disediakan masih berupa jajanan umum seperti yang dijual di warung atau toko. Hadirnya mahasiswa KKN Universitas Muhammadiyah Yogyakarta di Desa Karangrejo telah memberi masukan agar dikembangkan jajanan tradisional yang bersifat lokal atau jajanan khas Karangrejo. Usulan ini direspon positif oleh Tim Kuliner yang diketuai oleh Ibu Sutanti yang juga merupakan Ketua Tim Penggerak PKK Desa Karangrejo. 

Kemudian Tim Kuliner menindaklajuti gagasan tersebut dengan mengembangkan jajanan tradisonal yang khas dan diharapkan menjadi daya tarik agar lebih banyak lagi orang yang datang ke Karangrejo. Beberapa jajanan khas lokal seperti geblek, umbi suweg, gembili dan sebagainya banyak diminati oleh para pesepeda yang melewati rest area yang terletak di Pasar Ngasem, Desa Karangrejo.

Dokpri

Dokpri




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline