Oleh : Sutris Danu
Debu-debu mengganggu
Terbang tanpa kenal waktu
Menempel atas tubuh-tubuh yang ayu dan sayu
Sepanjang jalan-jalan kotaku
Kau kecil dekil tanpa arti
Jijik orang memandang muak menyesakkan
Kau dibenci meski tidak peduli
Tak diharap akan kehadiranmu
Namun bila air susah didapat kau jadi penyelamat
Teman setia bagi yang lara