Lihat ke Halaman Asli

Wanita, Jadi Seperti Kentut atau Tulang Rusuk adalah Pilihan

Diperbarui: 24 Juni 2015   09:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

13757972131557917992

[caption id="attachment_279735" align="aligncenter" width="300" caption="twicsy.com"][/caption]

Hawa tercipta dari tulang rusuk Adam kemudian wanita berikutnya tercipta dari air mani bapaknya. Benarlah jika semua wanita itu diibaratkan dengan tulang rusuk yang memiliki banyak fungsi seperti ke-12 pasang tulang rusuk yang ada dalam tubuh kita.

Bayangkan jika dada kita tanpa tulang rusuk, maka jantung, hati, ginjal, paru-paru dan bagian dalam tubuh lainnya akan bergesekan dengan kulit. Itulah salah satu fungsi tulang rusuk, untuk melindungi. Begitulah wanita tercipta untuk melindungi kehormatan laki-lakinya juga melindungi keluarganya dari bagian dalam dan wanita juga tetap butuh perlindungan laki-laki dari gangguan pihak luar.

12 pasang tulang rusuk memiliki fungsi dan peranan masing-masing, begitulah wanita memiliki banyak fungsi dan peranan penting yang tidak bisa diremehkan. Dalam keluarga, wanita menjadi istri, ibu, bagian keuangan, guru agama, guru pendidikan akademik, guru akhlak dll. Wanita juga ikut andil atas kesuksesan anak serta pasangannya.

Tulang rusuk yang paling bengkok adalah bagian teratas, bayangkan kalau kau memaksakan tulang yang bengkok itu agar bisa lurus, yang ada malah jadi patah kalee! Begitupun wanita, kalau dia punya satu watak yang paling bikin arghhhhhhh dan di paksa berubah, yang ada bakal lari kaleee!

Wanita tak perlu dipaksa karena wanita hanya perlu dibimbing dengan kasih sayang dan kelembutan juga ingin dimengerti dengan baik, maka dia akan selalu membalas kebaikan yang didapat dengan balasan yang lebih baik. Wanita akan memberimu nasi jika kau memberinya beras!

Sikap wanita juga tergantung bagaimana didikan pasangannya, kalau di didik bodoh ya ikut bodoh. Apa lagi jika laki-lakinya tunduk patuh perintah wanitanya seperti orang yang takut pada pasangannya secara berlebihan. Bagaimana laki-laki seperti itu mau mendidik?

Orang bilang, wanita itu bukan di atas untuk dijunjung dan bukan di bawah untuk di injak tapi ada di samping dekat hati untuk dibimbing dengan kasih sayang dalam meluruskan kesalahan dari ketidak sempurnaannya agar bisa hidup tenang bersama pasangannya. Wanita tidak untuk ditakuti hingga laki-laki tunduk patuh padanya, bukan juga untuk direndahkan dengan perlakuan hina tapi wanita ada untuk disayangi.

Kadang suka miris juga sih kalau melihat wanita yang semena-mena terhadap pasangannya, dia tak sadar bahwa dia sedang merendahkan dirinya sendiri.

Wanita itu adalah hawa, hawa itu adalah udara, udara itu adalah bebas seperti kentut yang keluar bebas dari dubur. Wanita pertama adalah hawa, hawa tercipta dari tulang rusuk dan tulang rusuk itu penting. Jadi, wanita mau jadi seperti kentut atau tulang rusuk adalah pilihan.

Ayo wanita, tidak perlu menjadi kaum feminisme berlebihan. Jalankan saja fungsi dan peranan mulia sesuai kondisimu kini karena wanita yang cerdas akan mampu menyesuaikan diri pada setiap waktu dan kondisi juga selalu selangkah lebih maju. Semangat

Wanita yang semena-mena dan terbiasa memarahi pasangannya di depan orang lain adalah wanita yang tidak tahu diri

Laki-laki terus membiarkan dirinya dimarah-marahi di hadapan orang lain adalah laki-laki yang tak punya harga diri

Saat berdua adalah saat yang tepat untuk saling mengingatkan agar kejadian itu tidak terus berulang

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline