Tulisan ini akan menjawab secara tuntas pertanyaan apakah mendaki gunung Kerinci wajib atau tidak pakai pemandu (guide).
Sekalangan orang, khususnya pendaki, sering mempertayakan kebolehan mendaki gunung Kerinci tanpa pemandu ketika membaca tulisan saya seputar pendakian secara sendirian atau solo ke gunung Kerinci.
Pertanyaan serupa juga sering disampaikan di kolom komentar video dokumentasi di akun YouTube saya di sini. Hal mana karena saya sering mendaki gunung Kerinci sendirian. Tanpa pemandu.
Apakah mendaki gunung Kerinci wajib pakai Pemandu? Kalau tidak menyewa pemandu tidak boleh mendaki? Jawabannya: tidak wajib.
Setidaknya itulah pengalaman saya 17 kali mendaki gunung api paling tinggi di Indonesia ini.
Memang pernah diberitakan media soal kewajiban pakai pemandu. Juga tersebut di papan pengumuman di depan Posko R10 gunung Kerinci jalur Kersik Tuo.
Dalam kenyataannya tentu saja "kewajiban" tersebut lebih ke "anjuran". Tidak sklek atau kaku. Bukan berarti kalau tidak menyewa pemandu dilarang mendaki gunung Kerinci.
Mendaki pakai pemandu dan porter pada intinya soal risiko dan kenyamanan sendiri.
Karena itu para pendaki "backpacker" atau dengan anggaran pas-pasan tak perlu ragu bila mau mendaki gunung Kerinci seorang diri atau berkelompok tanpa menyewa pemandu. Berangkat saja.