Lihat ke Halaman Asli

Sutomo Paguci

TERVERIFIKASI

Advokat

Keseruan Masak Lemang di Puncak Gunung Talang

Diperbarui: 2 Juli 2021   21:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lemang kinca siap disantap (Dokumentasi Pribadi)

Masak lemang dan kinca di ketinggian 2.400 Mdpl di puncak hutan mati gunung Talang. Rekor dunia?

Lemang merupakan panganan khas masyarakat berbagai daerah di Indonesia. Terbuat dari beras ketan dan dimasak dalam bambu dengan air santan kelapa. Untuk variasi rasa bisa ditambah garam, vanili, pisang dan sebagainya.

Saat mendaki gunung saya rutin membawa beras biasa untuk dimasak dan dimakan dengan lauk yang dibawa dari rumah. Kini saatnya makan hal berbeda.

Sarapan pagi lemang di puncak bendera (Dokpri)

Persiapan bahan

Kali ini saya mendaki gunung dengan membawa beras ketan untuk dimasak menjadi lemang sebagai makanan utama. 

Di samping itu, saya juga bawa bahan-bahan untuk membuat air kinca atau semacam sausnya.

Bambu tinggal ambil dalam rimba di perjalanan. Saya tebang satu batang bambu muda berukuran sedang.

Sementara daun pisang muda saya bawa dari rumah. Daun pisang ini dipergunakan untuk pembungkus bagian dalam bambu agar lemang tidak lengket dan aroma lemang lebih harum.

Saya sampai di puncak hutan mati gunung Talang sekira 15.30 WIB, Jumat 11 Juni 2021. Langsung mendirikan tenda.

Seberdiri tenda, saya mengambil air di lembah tak jauh dari tenda. Setelahnya, tambah membuang waktu, saya menyiapkan bahan kayu bakar dari sisa-sisa kayu mati di sekitar tenda.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline