Lihat ke Halaman Asli

Sutomo Paguci

TERVERIFIKASI

Advokat

Senja di Puncak Gunung Talang

Diperbarui: 24 Oktober 2016   17:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Panorama senja dari puncak gunung Talang, Jumat (21/10/2016) (dokpri)"][/caption]Umumnya pendaki muncak (summit attack) pada menjelang matahari terbit guna melihat keindahan matahari terbit (sunrise) di puncak gunung. Tapi kali ini berbeda.

Saya muncak Gunung Talang pada sore hari sekitar pukul 16.00, Jumat (21/10/2016). Tujuannya untuk menikmati keindahan panorama puncak pada saat senja (sunset) sekalian kemping di puncak.

[caption caption="Bersiap merayap di tanjakan 80 derajat menuju puncak (dokpri)"]

[/caption]

Start dari Padang pada Jum'at siang langsung treking bablas hingga ke puncak. Sampai di camp ground pelataran cadas sekitar pukul 16.00. Tanpa istirahat langsung muncak meninggalkan area camp ground ini.

Agak buru-buru saya merayap tanjakan ekstrim 80 derajat. Langit mulai mendung. Agak pesimis juga dapat melihat keindahan matahari terbenam. Benar saja, tak berapa lama hujan mulai turun.

[caption caption="Ngekem di puncak hutan mati menghadap panorama Danau Kembar dan Danau Talang (dokpri)"]

[/caption]

[caption caption="Pemandangan di depan tenda (dokpri)"]

[/caption]

Untunglah mendekati puncak hutan mati hujan pun reda. Tanpa pikir panjang langsung mendirikan tenda. Tak berapa lama setelah tenda berdiri, sampai pula tiga orang pendaki di puncak. Jadilah sore itu ada dua tenda di puncak hutan mati.

Suasana senja di puncak Talang kali ini terlihat khas. Langit mulai gelap, pertanda akan badai beberapa jam lagi. Namun sinar matahari sore masih mampu menerobos gumpalan awan. Dari celah hutan mati terlihat kemilau cahaya senja.

[caption caption="Matahari mulai tenggelam di puncak hutan mati Gunung Talang (dokpri)"]

[/caption]Mengabadikan senja dengan hanya pakai kamera HP butuh kepekaan tersendiri. Sedetik saja lewat momen akan berubah dan hasilnya akan berbeda.

Tak terasa waktu berjalan cepat. Tahu-tahu kegelapan sudah menyelimuti tenda kami. Sebelum pekatnya malam menelan habis semua yang tampak, saya coba abadikan pemandangan puncak hutan mati dan tenda saya, untuk terakhir kali pada hari itu.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline