Agustus 2015 tahun lalu tak kurang 10 Ha kawasan gunung Semeru dilalap si jago merah. Termasuk yang hangus terbakar adalah taman bunga alami Oro-oro Ombo. Kebakaran hebat tersebut menyisahkan padang gersang di Oro-oro Ombo.
Seperti terlihat foto di bawah ini. Beginilah kondisi Oro-oro Ombo tahun 2015 lalu. Gersang. Kemarau dan si jago merah melalap habis padang bunga yang indah itu.
Kondisi Oro-oro Ombo 2015 lalu. Foto: Rahmat Hadi.
Tak butuh setahun bagi Oro-oro Ombo untuk melakukan pemulihan diri secara alami. Maklumlah, Oro-oro Ombo didominasi tumbuhan parasit bernama Verbena Brasiliensis, sejenis bunga berwarna ungu mirip lavender yang berasal dari Brazilia.Dengan cepat lembah luas itu dipenuhi Verbena. Verbena sendiri bersifat invasif dan sangat rakus dengan air sehingga mampu mengalahkan tumbuhan lain. Hanya hitungan bulan kawasan Oro-oro Ombo kembali didominasi oleh Verbena.
Kondisi Oro-oro Ombo Mei 2016. Foto: Sutomo Paguci
Menikmati keindahan Verbena di Oro-oro Ombo. Foto: Sutomo Paguci.
Begini bentuk bunga Verbena. Foto: Sutomo Paguci.
Menatap Oro-oro Ombo dari Cemoro Kandang. Foto: Sutomo Paguci.
Menyisir dari tepi Oro-oro Ombo. Foto: Sutomo Paguci.
Oro-oro Ombo dilihat dari bukit setelah Tanjakan Cinta. Foto: Sutomo Paguci.
Menuju ke Oro-oro Ombo. Foto: Sutomo Paguci.
SUTOMO PAGUCIFollow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI