Lihat ke Halaman Asli

Sutomo Paguci

TERVERIFIKASI

Advokat

Pentingnya Tetap Olahraga Selama Puasa

Diperbarui: 25 Juni 2015   02:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Orang yang jarang olahraga (gerak badan) berpotensi terserang penyakit jantung, diabetes dan kanker tipe tertentu 20 hingga 30 persen. Demikian kata dokter dikutip dari berbagai sumber. Apalagi jika seseorang mengidap darah rendah; olahraga menjadi suatu keharusan, jika tidak siap-siap "membusuk" oleh penyakit.

Darah rendah (hipotensi) membuat suplai oksigen ke otak tidak selancar orang bertekanan darah normal. Itulah rahasia mengapa orang darah rendah suka ngantuk sekalipun cukup tidur. Sebaran energi ke tubuh dan otaknya empot-empotan. Selain ngatukan, orang darah rendah (hipotensi) juga cenderung labil emosinya. Jadi waspadalah jika anda berteman dengan orang darah rendah (he-he-he).

Iya, adalah keliru anggapan sebagian orang bahwa sosok pemarah adalah orang darah tinggi (hipertensi). Tidak selalu. Orang labil yang tiba-tiba suka lepas kontrol biasanya acap si darah rendah.

Dalam kepustakaan kedokteran, hipotensi biasa diartikan sebagai suatu keadaan dimana tekanan darah lebih rendah atau turun dibawah angka normal hingga mencapai 90/60 mmhg dimana nilai normal tekanan darah pada orang sehat secara umum berkisar 120/80 mmhg. Tekanan darah itu sendiri merupakan hasil kerja jantung yang memompa darah untuk bersirkulasi di dalam tubuh melalui pembuluh darah.

Darah rendah, baik oleh sebab rendahnya produksi sel darah maupun karena rendahnya ritme detak jantung, mengakibatkan peredaran darah di tubuh tidak begitu kuat dan lancar. Jangan heran orang darah rendah suka kesemutan. Duduk di majelis pengajian sebentar saja sudah meringis menahan kesemutan. Memang, kesemutan tidak selalu diakibatkan darah rendah.

Apa hubungannya daerah rendah dengan olahraga? Olahraga membantu penggantian sel darah yang telah tua digantikan sel darah muda dan segar, peredaran darah jadi lancar. Inilah rahasia mengapa setelah olahraga perasaan badan jadi segar. Nah, orang yang jarang olahraga otomatis pergantian darah tua tidak lancar, darahnya pada tua dan ringkih, lama-lama akan menimbun lemak dan berbagai penyakit. Bisa dibayangkan efeknya bagi orang yang memang telah berdarah rendah. Jadi, wajarlah jika kalangan kedokteran menyimpulkan orang jarang olah raga cenderung penyakitan.

Uraian di atas sekedar hasil bacaan seorang Advokat dan dihubungkan dengan praktik olahraga dan pengamatan sehari-hari. Karena itu, berhubung saya bukan praktisi kesehatan atau seorang dokter, Anda boleh mencampakkan artikel ini pada kesempatan pertama. He-he-he.^_^




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline