Lihat ke Halaman Asli

Sutomo Paguci

TERVERIFIKASI

Advokat

Kritik Umpama Bulu Ketek

Diperbarui: 25 Juni 2015   03:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

13413778951831886215

Andai sosok manusia dibagi jadi dua jadilah emosi dan rasio. Secara emosi aku tak suka perbedaan atau kritik. Bikin ego terusik. Maunya seragam semua. Namun, rasioku mengatakan lain. Bahwa kritik suatu keniscayaan dan harus diterima, sebagai lawan tanding, guna mencapai taraf kekuatan tertentu. Jika tak ada lawan tanding sulit tercapai kekuatan yang hebat. Amerika Serikat kuat karena menerima keragaman sebagai bagian dari dirinya. Orang yang gemar  menerima kritik biasanya pribadi yang lebih kuat dibandingkan si antikritik. Kritik upama bulu ketek. Walaupun kurang indah dilihat dan bau tapi ia menjadi bagian sehari-hari seseorang. Lama-lama bersamanya malah tak bau lagi. Tinggal dibiasakan saja. Makin dibiasakan makin nyaman. Jika tak nyaman-nyaman juga, ya, silahkan bercukur. Perumpamaan di atas tentu sesuka-suka saya saja. [caption id="attachment_186236" align="aligncenter" width="300" caption="Bulu ketek Paris Hilton yang meranggas (photodewasa.com)"][/caption] [caption id="attachment_186237" align="aligncenter" width="300" caption="Bulu ketek Drew Barrymore yang terawat apik (photodewasa.com)"]

1341378040185919883

[/caption] [caption id="attachment_186238" align="aligncenter" width="300" caption="Julia Roberts nampak pede dengan bulu keteknya (photodewasa.com)"]

13413781381327972472

[/caption] [caption id="attachment_186249" align="aligncenter" width="300" caption="Bulu ketek legendaris artis bom sex era 1980-an Eva Arnaz (hot.detik.com)"]

1341379845239231358

[/caption]



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline