Lihat ke Halaman Asli

Sutomo Paguci

TERVERIFIKASI

Advokat

Berita Kasus Sukhoi Simpang Siur, Fakta Belum Dikonfirmasi Sudah Diberitakan

Diperbarui: 25 Juni 2015   05:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Sebagai orang daerah, yang tidak melihat langsung kejadian, terus terang saya dibingungkan oleh berbagai pemberitaan media massa terkait jatuhnya pesawat Sukhoi Superjet 100 RA-36801 di Gunung Salak, Bogor. Berbagai berita bertebaran di media cetak, elektronik, dan online. Tidak sedikit yang faktanya belum dikonfirmasi kebenarannya tapi sudah diberitakan.

Sebut saja pemberitaan foto korban kecelakaan yang sumbernya dari twitter dan BBM. Belakangan foto tersebut hanyalah hoax belaka, konon foto kecelakaan pesawat di India. Lantas kembali media rame-rame memberitakan bahwa foto tersebut palsu, padahal baru sehari diberitakan.

Ada lagi pemberitaan soal pilot pesawat yang ditemui tergantung di pohon dengan parasut. Belum ada konfirmasi kebenaran faktanya dari sumber identitas, tes DVI, yang valid, sumber kompeten, tapi sudah diberitakan. Tak pelak menimbulkan kecurigaan macam-macam, mengapa seorang pilot pesawat komersial dilengkapi parasut dan kursi pelontar? Kasak-kusuk berbagai kemungkinan bahkan teori konspirasi pun menyebar ke mana-mana.

Kemudian diproduksi lagi berita yang menyatakan kotak hitam (black box) SSJ 100 sudah ditemukan. Tapi berita-beritanya ada yang baru sebatas klaim, belum ada fotonya atau wartawan belum melihat fisik kotak hitam itu.

Di TVOne diberitakan temuan ELT SSJ 100 dan reporternya sudah menyimpulkan ELT tersebut sebagai "tidak kompetibel". Sedangkan belum ada pengujian teknis apakah benar ELT itu kompetibel atau tidak.

Belum lagi wawancara media pada para keluarga korban yang bukan menggali fakta melainkan menggali firasat, pertanda, isyarat-isyarat tertentu dari korban menurut persepsi keluarga. Makin mengharu birulah pemberitaan seolah telenovela.

Demikianlah berbagai berita seolah berpacu kecepatan dengan waktu (dan dengan iklan). Media nampak ingin sekali memberikan informasi secepat mungkin kepada pemirsa atau pembacanya. Sebagian ada yang benar. Namun ada juga yang bukan fakta yang diberitakan, melainkan rumor.

Salam orang daerah yang dibingungkan berita "SukhoiJatuh".[]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline