Lihat ke Halaman Asli

Sutomo Paguci

TERVERIFIKASI

Advokat

Loh, Kok UGB Jadi GB?!

Diperbarui: 23 Juni 2015   22:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

JANGAN GITULAH. Kok tiba-tiba UGB jadi GB (saja), U-nya ke mana? Giliran tersangkut masalah hukum kasak-kusuk hilangkan U-nya. Memangnya seorang ustad (U) tidak mungkin melanggar hukum, apa?

Dulu, sebelum tersangkut masalah hukum, publik mengenal Susilo Wibowo dengan panggilan seleb nan religius sebagai "Ustad Guntur Bumi" (UGB). Tiba-tiba sekarang berubah jadi Guntur Bumi (GB), saja, mentang-mentang si dia tersangkut masalah hukum.

Mirip-mirip politisi partai yang tersangkut masalah hukum sewaktu aktif di partai dengan memanfaatkan pengaruh politis di partainya. Tiba-tiba fungsionaris partai rame-rame memutus keterkaitan si politisi dengan partainya. Trik klasiknya: perbuatan oknum.

Jika demikian logikanya, artinya, ustad itu bukan manusia melainkan malaikat. Politisi bukan manusia melainkan malaikat. Karena dalam teologi hanya malaikat yang tak pernah salah.

Kalangan rasional, agnostik dan ateis tentu saja minta keberimbangan yang adil. Biarlah ustad tetap dipanggil ustad saat si ustad melanggar hukum: korupsi, terorisme, pencabulan, sodomi, penipuan, pemerkosaan, dll.

Memang sih ustad bukan gelar resmi akademik yang bisa dipasang dan dicabut dengan alasan tertentu. Namun demikian, tetap melekatkan gelar ustad di pribadi yang berlumur dosa akan sesuai dengan realitas kemanusiaan yang sarat dengan pertarungan baik dan buruk di dalam dirinya. Toh, ustad kotor mungkin saja bertobat.

Coba, giliran orang dicap liberal, agnostik, ateis, sekuler melanggar hukum. Apakah cap demikian akan dicabut juga dari kosa kata sosiologis? Misalnya, cap itu diganti ustad? Tentunya tidak. Malahan akan makin diperkuat lagi: itu lihat orang ateis sih.

(Sutomo Paguci)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline