Lihat ke Halaman Asli

Sutiono Gunadi

TERVERIFIKASI

Blogger

Tantangan Untuk Tidak Berbelanja

Diperbarui: 8 Januari 2025   10:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi (sumber gambar: tribunnews.com)


Dalam sebuah perusahaan terdapat bagian pemasaran yang selalu berupaya keras agar masyarakat selalu membeli produknya, dirayu agar mau nembelanjakan uangnya.

Maka muncullah program -program seperti New Year Sale, Ramadhan Promo, Mid Year Sale, Merdeka Sale, maupun End Year Sale. Bahkan secara daring kini kita nengenal Gebyar 10.10, Gebyar 11.11, Genyar 12.12, dan Harbolnas (hari belanja online nasional).

Semuanya bertujuan agar  masyarakat menjadi konsumtif. Dalam iming-imingnya bahkan nenerapkan Pay Later, Kredit Tanpa Bunga, dan aneka bonus.

Nah, berlawanan dengan gerakan ini ada aktivitas yang juga menggglobal meski kurang diketahui siapa pencetus awalnya. Gerakan itu bernama "No Buy Challenge".

Pada program ini kita justru disarankan untuk tidak berbelanja, mengurangi gaya hidup konsumtif, menabung uang, dan menerapkan gaya hidup minimalis.

Dalam program ini masyarakat diharapkan untuk menggunakan sumber daya yang dimiliki, mengurangi sampah, dan secara disiplin mengelola keuangan.

Program ini mestinya berguna bagi masyarakat Indonesia yang masuk golongan menengah ke bawah.

Beberapa manfaat yang dapat dikemukakan adalah:

1. Belajar hemat

Mengurangi pengeluaran yang bukan kebutuhan, belajar mengalokasikan dana untuk mrmbayar hutang, menabung, bahkan berinvestasi
.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline