Lihat ke Halaman Asli

Sutiono Gunadi

TERVERIFIKASI

Blogger

Analisa Runtuhnya Industri Textile di Indonesia

Diperbarui: 5 Januari 2025   18:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi (sumber gambar: tempo co)


Setelah turunnya keputusan pailitnya raksasa industri textile Sritex di Solo. Berturut-turut muncul informasi tutupnya beberapa industri textile di Indonesia. Yang masih sanggup bertahan, hanya melakukan pemangkasan karyawan.

Industri Textile adakah industri padat karya. Dengan banyaknya yang tutup, berarti akan timbul banyak pengangguran. Dan dampaknya akan berimbas kepada taeannya kamtibnas.

Disini coba dianalisa penyebabnya, seperti:

1. Usia mesin yang sudah tua

Penggunaan mesin tua menyebabkan industri tidak efisien dan kurang produktif.

2. Produk belum terintegrasi

Kebanyakan industri textile menjadi jagoan di bidangnya masing-masing, seperti spinning, weaving, atau produk akhir. Hal ini me menimbulkan ekonomi beaya tinggi.

3. Lemahnya manajemen rantai persediaan

Sistem logistik dan transportasi yang tidak efisien menjadi penyebabnya.

4. Tidak siap berkompetisi

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline